Batu Akik Bisa Dijadikan Cendra Mata
BANGKINANG-Potensi batu akik yang dimiliki Kabupaten Kampar bisa dijadikan cendera mata bagi tamu yang datang ke Kampar sebagai oleh-oleh untuk tamu maupun wisatawan yang berkunjung ke Kampar.
Salah seorang warga, H Yusrizal, mengatakan, batu akik asal Kampar sudah tersohor di Riau, bahkan sudah menjadi incaran wisatawan yang berkunjung ke Kampar. "Kita memiliki potensi batu akik di Sungai Laki, Sungai Durian, Padang Laweh dan Sungai Maniok di Kecamatan Kuok," katanya.
Dia meminta agar Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kampar mengusulkan agar potensi batu akik itu dijadikan Perda sebagai kenang-kenangan dan sudah selayaknya Kampar melakukan hal itu.
"Pemkab Rohul telah menjadikan batu akik sebagai cendera mata bagi tamunya dan seharusnya Kampar lebih dulu melakukan hal itu, karena batu akik, khususnya dari Kuok, sudah terkenal kemana-mana, bahkan dalam kontes batu akik se- Sumatera, batu akik asal Kuok menjadi juara I," ujar pemilik usaha Mutiara Batu dan Intan Batu di Kelok Indah, Kuok itu.
Dijekaskannya, batu akik asal Kuok terdiri dari berbagai jenis dan hal itu sangat membantu masyarakat dalam mencari usaha baru, mengingat harga karet belakangan ini sangat murah.
"Batu akik telah membuka pekerjaan baru bagi masyarakat, mulai mencari batu, mengolah dan lainnya, sehingga telah terbuka kesempatan kerja baru. Jika ini lebih dikembangkan lagi dengan menjadikan batu akik sebagai cendera mata, tentunya akan membuka peluang usaha lebih besar bagi masyarakat," tambahnya.(dom)