Pemadaman Bergilir 2:1
TEMBILAHAN (HR)- Kepala PLN Rayon Tembilahan Budi Warman menjanjikan, pemadaman bergilir berubah menjadi dua hari hidup dan satu hari mati di Kota Tembilahan.
Hal ini ditegaskannya saat menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (7/4).
Janji tersebut dilontarkannya mengingat daya yang dimiliki PLN sudah mencapai 10 Mw dan diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Meski demikian, Budi memberi catatan hal ini berlaku jika tidak ada lagi mesin sewa lama yang mengalami gangguan.
“Dengan daya sebesar itu, PLN bisa saja melakukan pemadaman bergilir 3:1. Namun, jika hal itu, ditakutkan daya yang ada ini tidak mencukupi,” jelas Kepala PLN Rayon Tembilahan, Budi Warman saat hearing dengan Komisi III DPRD Inhil, Selasa (7/4).
Untuk itu, guna mengantisipasi terjadi kerusakan mesin, maka pihaknya mengeluarkan kebijakan hanya bisa melakukan pemadaman bergilir 2;1.
Selanjutnya Budi menjelaskan, PT Tiga Bintang juga saat ini masih dalam proses perbaikan mesin untuk menambah 1 MW lagi, sehingga dalam 10 hari ke depan bisa saja pemadaman bergilir berubah menjadi 5: 1 dengan catatan tidak ada kerusakan pada mesin lainnya.
Menanggapi hal ini, ketua Komisi II DPRD Inhil, Iwan Taruna berharap pihak PLN terus meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat.
Menurutnya masyarakat sudah cukup kesulitan selama ini dengan pemadaman bergilir 8:8.
“Selama ini, akibat krisi listrik bukan hanya PLN yang mendapat tanggapan negatif dari masyarakat, namun kami juga dari Komisi III.
Bahkan kami juga ikut dianggap pembohong akibat mengeluarkan statemen pada 1 April tadi pemadaman bergilir sudah dapat diatasi,” ungkapnya. (mg3)