Jasad Sukardi Ditemukan di Benai
TELUK KUANTAN (HR)-Setelah beberapa hari dilakukan pencarian terhadap Sukardi (52), warga Desa Sungai Keranji, Singingi, tim SAR dan Polres Kuansing berhasil menemukan jasadnya di Pasar Benai, Selasa (7/4). Ia sengaja terjun ke Sungai Kuantan sejak Minggu (5/4) lalu, di Jembatan Gantung Teluk Kuantan karena alami depresi.
"Kita sudah menemukan jasad seorang laki-laki di Kelurahan Pasar Benai, Selasa pagi, pukul 08.00 WIB," ujar Kapolres Kuansing AKBP Bayuaji Irawan melalui Kasubag Humas Iptu Musabi, Selasa (7/4) di Teluk Kuantan.
Setelah dievakuasi, jasad tersebut langsung dibawa ke Puskesmas untuk diidentifikasi. Dari hasil pemeriksaan, ternyata mayat tersebut Sukardi.
Sebelumnya, Eko Arisman mendatangi Mapolres Kuansing guna melaporkan anggota keluarganya yang tenggelam di Sungai Kuantan. Kepada polisi, Sukardi mengalami depresi berat akibat radang usus yang dideritanya.
"Kemarin itu, dia mengajak saudara Tumirin ke Teluk Kuantan tanpa tujuan, sekitar pukul 14.00 WIB," Ujar Eko. Ternyata, Sukardi malah melompat ke Sungai Kuantan, tepatnya di Desa Sawah.
Sementara itu, dari pengakuan Tumirin, ia diajak Sukardi untuk berkeliling Teluk Kuantan.
Kemudian, dia mengajak menyeberang di jembatan gantung menuju Desa Sebrang Taluk Hilir. Setelah puas mutar-mutar, kembali ke Desa Sawah."
"Namun, karena orang ramai, terpaksa dia berjalan kaki. Tiba-tiba, ada yang berteriak, Pak Kawannya Terjun, ketika saya melihat ke belakang, ternyata dia sudah tidak ada," urai Tumirin.
Ia hanya melihat korban hanyut terbawa arus Sungai Kuantan yang cukup deras. Tumirin hanya bisa berteriak minta tolong dan langsung mendatangi Mapolsek Kuantan Tengah.
Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan pencarian dengan peralatan seadanya. Karena sudah gelap, pencarian dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya.
"Dari TKP, kita menemukan tas merk fortune dan helm yang diduga milik korban. Ia sengaja melepaskan bawaannya sebelum terjun," ujar Musabi.
Saat ini, jasad Sukardi sudah dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan. Sementara, pihak Kepolisian tidak menemukan adanya unsur pidana dalam kasus ini. (mg2)