Masyarakat Apresiasi Pejuang Pemadam Karhutla Riau
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Masyarakat Riau yang tergabung dalam beberapa wadah organisasi dan komunitas memberikan apresiasi kepada para pejuang pemadam karhutla pada Jumat (10/7/2020).
Kegiatan pengapresiasian yang diinisiasi oleh beberapa unsur termasuk GP Anshor Riau ini bertujuan memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras para pejuang karhutla Riau.
“Kita patut bersyukur atas apa yang dicapai saat ini. Atas kerja keras para pejuang karhutla, asap yang ada di Riau bisa ditekan seperti yang kita rasakan bersama. Ini yang patut kami apresiasi”, jelas Purwaji, Ketua PW GP Ansor Riau.
Perwakilan masyarkat, GBI Riau, Forum Perbaruan Kebangsaan Riau, dan GAPKI juga turut menyampaikan rasa bangga dan salutnya kepada pejuang karhutla Riau.
“Kami sungguh salut dan bangga dengan apa dilakukan oleh para pejuang karhutla yang telah bekerja keras memadamkan karhutla di Provinsi Riau. Juga Apresiasi yang tinggi kepada Kapolda Riau yang telah membuat inovasi baru dalam penanganan karhutla, yaitu aplikasi Dashbord Lancang Kuning yang kemudian menjadi model secara nasional," ucap salah seorang perwakilan masyarakat, Fachri Yassin.
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution juga menyampaiakan apresiasi yang tinggi kepada para pejuang karhutla yang terus berupaya agar langit di Riau tetap biru.
“Kapolri dan Panglima TNI bersama Forkopimda Riau telah melaunching aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang ditaja langsung Polda Riau untuk penanggulangan karhutla. Ini suatu wujud nyata Pemprov Riau untuk membangun Riau lebih maju. Semoga kegiatan ini dapat menimbulkan rasa di tengah tengah masyarkat dan dapat berpartisipasi untuk menangani karhutla," ujar Edy.
Sementara itu, Kapolda Riau, Agung Setya Imam Efendi mengatakan apa yang menjadi upaya bersama dalam penanganan karhutla telah dirasakan di tengah masyarakat.
“Saya yakin dengan kerja sama, Riau akan terbebaskan dari asap. Capaian hari ini harus terus kita kelola dan tingkatkan demi kemajuan Riau lebih baik," terang Agung.
Agung juga mengungkapkan hingga hari ini titik panas atau hotspot di Provinsi Riau nihil.
“Dua hari ini tidak ada titik hotspot karhutla di Riau. Selain itu, titik api yang kita padamkan bersama tim relawan karhutla sudah mencapai 5.718,” ungkapnya.
“Masih ada beberapa bulan lagi ke depan. Kita semua harus tetap siaga untuk bisa menuntaskan dan memadamkan api dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Saat ini Polda Riau telah menyelesaikan 40 berkas perkara dari 51 berkas perkara karhutla di 2020.
“Sisa berkas perkara ini kita harapkan akan tuntas sebelum akhir tahun,” ujarnya.
Acara yang digelar di Posko Relawan Karhutla dan Covid 19 Polda Riau - Purna MTQ Pekanbaru tersebut turut dihadiri Kasrem 031 WB Kolonel Junaidi, Ketua MKA LAM Riau Datuk Sri Al Azhar, Kepala BPBD Prov Riau, Ketua Muhammadiyah, Ketua Manggala Agni, Ketua FKP Riau, Ketua Apkasindo, PDT. GBI ICC, Ketua PSMTI RIAU, Ketua PMB TOBA, dan Ketua GABKI Riau l.