Dana Pilkada 2020 Siak Cair, Bupati Alfedri Minta Penyelenggara Ikuti Protokol Kesehatan Covid-19
RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak resmi menandatangani adendum Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dana Pilkada 2020, pasca tertunda akibat pandemi COVID-19.
Penandatanganan adendum dilaksanakan di ruang pertemuan bupati, Kamis (9/7/2020). Selain oleh Pemkab Siak, penandatanganan juga dilakukan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Polres Siak selaku penyelenggara Pilkada yang dilaksanakan secara serentak.
Bupati Siak Alfedri menyampaikan guna kelancaran pelaksanaan tahapan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19, hari ini dilakukan penendatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
"Hari ini kita melakukan penandatangan NPHD bersama komisioner KPUD, Bawaslu dan Polres Siak sebagai penyelengara Pilkada kabupaten Siak, ini dilakukan dalam rangka menyesuaikan arahan dari pemerintah pusat. Bagaimana Pilkada dalam suasana Covid-19, dapat dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan penangganan Covid-19," kata Alfedri.
Lanjutnya, agar Pilkada berjalan aman dan lancar di tengah new normal ini, diperlukan penyesuaian keperluan oleh pihak penyelengara agar aman dari dampak dan resiko Covid-19, seperti pembelian alat APD (alat pelindung diri), kemudian ada jumlah pemilih per TPS (tempat pemunggutan suara) dulu 800 sekarang mejadi 500 orang.
"Artinya dengan perubahan ini jumlah TPS bertambah, tentu diperlukan penyesuaian-penyesuaian dari sisi anggaranya, begitu juga pola kampaye terjadi perubahan dengan memperhatikan protokol kesehatan, ada keperluan dalam pengamana protokol kesehatan covid-19, ada juga penyesuaian dari teknis di lapangan, penyesuaian revisi anggaran namun tidak menambah pagu," terangnya.
Masih kata dia, dengan ditandatangannya NPHD sesuai ketentuan pemerintah telah mencairkan seluruh anggaran Pilkada kabupaten Siak 2020.
Sementara itu Ketua KPUD kabupaten Siak Ahmad Rizal menyampaikan, Adendum NPHD dilakukan tanpa penambahan anggran. Namun yang direvisi hanya teknis pencairan, dari semula tiga tahap menjadi dua tahap. Hal ini sesuai dengan Permendagri no 41 tahun 2020"ungkapnya.
Dijelaskanya, selaku pihak penyelenggara Pilkada, dirinya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Siak yang selalu siap memberikan dukungan untuk menyukseskan Pilkada kabupaten Siak, sesuai aturan dan perundang-undangan berlaku.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemda Siak yang selalu siap memberikan dukungan demi menyuskseskan Pilkada Siak yang akan di gelar secara serentak pada 9 Desember 2020 mendatang," ucapnya.
Dengan ditandatangani adendum naskah NPHD, hari ini 100 persen anggaran pilkada Siak yang jumlahnya Rp26,4 miliar masuk kerekening KPU Daerah Siak.
Sesuai tahapan Pilkada Siak, KPU Daerah Siak saat ini sedang berlangsung pemutakhiran data pemilih, yang akan dilakukan pencocokan data pemilih dari rumah kerumah, yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih. (Infotorial)