Fantastis, Jumlah Pengangguran Capai 4.038
DUMAI (HR)-Peluang kerja terbuka di Kota Dumai yang ditandai menjamurnya perusahaan berinvestasi, ternyata belum mampu mengurangi angka pengangguran. Selama 2014 saja, tercatat sebanyak 4.038 angka pengangguran di 'Kota Seribu Pelabuhan' tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai Amiruddin, mengatakan bahwa sepanjang tahun 2014 lalu telah tercatat sebanyak 4.550 pencari kerja (Pencaker) yang terdaftar pada instansinya.
Jumlah ini diambil hanya secara manual ataupun hanya berdasarkan AK-1 atau lebih dikenal dengan sebutan Kartu Kuning."Dari ribuan Pencaker yang telah terdaftar pada Disnakertrans Kota Dumai di tahun 2014 tersebut, mereka belum seluruhnya terserap diberbagai perusahaan yang ada di Kota Dumai, melainkan hanya 1.308 Pencaker yang telah mendapatkan tempatan pekerjaan," kata Amiruddin, kepada sejumlah awak media, Senin (6/4).
Sedangkan pencari kerja yang belum ditempatkan alias menganggur hingga saat ini, lanjutnya, telah mencapai angka 3.242 orang lagi. Jumlah tersebut hanya berdasarkan Pencaker yang terdata dan mengurus kartu pencari kerja dari Disnakertrans Kota Dumai.
"Jumlah tersebut hanya disepanjang tahun 2014, sementara ditahun 2015 pada bulan Januari hingga Februari, telah kembali tercatat jumlah Pencaker yang terdaftar ialah sebanyak 901 orang, sementara yang telah ditempatkan atau mendapat pekerjaan hanya 60 orang," katanya.
Jadi, kata Amiruddin, bila ditotalkan antara tahun 2014 hingga Februari 2015, telah tercatat sebanyak 4.038 Pencaker yang belum mendapatkan pekerjaan. Sementara terkait berapa jumlah pasti Pencaker Kota Dumai, pihaknya mengaku tak mengetahui secara pasti.
"Berapa jumlah pencari kerja yang sebenarnya hingga saat ini juga belum diketahui, sebab kami memang tak memiliki database ketenagakerjaan, namun dapat diperkirakan jumlahnya telah mencapai ribuan orang, sebab angkatan kerja terus bertambah seiring adanya tamatan sekolah dan kuliah," jelasnya.
Ia menambahkan, sebanyak 1.308 dan 60 Pencaker di Kota Dumai yang telah bekerja tersebut, diantaranya terbagi atas penempatan di 35 perusahaan industri, hotel dan perbankan di Kota Dumai.
Sementara terkait, jumlah terbanyak atau dominansi pendidikan para Pencaker yang telah terdaftar pada Disnakertrans Kota Dumai, diakuinya bahwa jumlah terbanyak tersebut dipegang oleh Pencaker lulusan SLTA/sederajat.
"Jika ditanya dominansi pendidikan Pencaker, hingga saat ini masih dipegang oleh lulusan SLTA/sederajat, sementara terkait dominansi golongan usia Pencaker, didominansi oleh Pencaker dengan golongan usia 20 hingga 29 tahun ataupun golongan usia produktif," tutupnya.
Guna menanggulangi atau menekan angka pengangguran di Kota Dumai, Disnakertrans Kota Dumai kerap kali melaksanakan pelatihan kerja yang dilaksanakan dirumah terampil milik Disnakertrans Kota Dumai Jalan Kesehatan Kecamatan Dumai Timur.
Namun, apakah pelatihan kerja tersebut memiliki peranan penting dalam penuntasan angka pengangguran Kota Dumai, hal tersebut belum mendapatkan jawaban maupun kepastian yang sebenarnya melalui berkurangnya angka pengangguran setiap tahunnya.***