Kader PDIP Marah Besar Bendera Dibakar: Kita Tunggu Komando Pimpinan
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Pimpinan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR mengeluarkan pesan kepada seluruh anggota fraksi PDIP terkait aksi pembakaran bendera PDIP dalam aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) pada Rabu (24/6/2020).
Pesan itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto dan Sekretaris Bambang Wuryanto. Pria yang kerap disapa Bambang Pacul pun telah mengonfirmasi kebenaran pesan tersebut.
"Ya, kemarin diterbitkan sekitar jam 17.42 [WIB]," kata Bambang seperti dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (25/6/2020).
Dalam pesan itu, anggota Fraksi PDIP DPR disarankan untuk menyiapkan barisan di level masing-masing. Anggota Fraksi PDIP DPR diminta menunggu komando dari pimpinan partai dan bergerak serentak bila telah mendapatkan aba-aba.
"Kita menunggu komando dari pimpinan kita. Sebagai saran sementara, siapkan barisan di level masing-masing. Begitu ada aba-aba, kita bergerak serentak," demikian bunyi pesan kepada anggota Fraksi PDIP DPR tersebut.
Dalam pesan itu juga disebutkan bahwa demonstran dalam aksi unjuk rasa menolak RUU HIP pada Rabu (24/6) telah membakar bendera PDIP yang merupakan lambang kehormatan PDIP. Aksi pembakaran bendera PDIP itu pun disebut sebagai tantangan secara terbuka terhadap seluruh jajaran kader PDIP.
"Sebagai sebuah organisasi, sebagai sebuah barisan, sebagai sebuah slagorde, kita bukan hanya tersinggung, kita marah besar," katanya.