RIAUMANDIRI.ID, ROKAN HILIR - Penyerahan sembako dari pengusaha asal Rokan Hilir ke Pemkab Rohil untuk disalurkan ke masyarakat digelar di aula perguruan Wahidin jalan Pahlawan Bagansiapiapi, Kamis (25/6/2020).

Sebanyak 2.000 dus paket sembako beserta 10 ton beras diserahkan secara simbolis kepada penerimanya. Pada satu dus paket sembako berisi dua bungkus mihun, 2 bungkus mie telor 3 ayam, gula 1 kilogram, tepung terigu 1 kg, minyak goreng 1 liter dan teh celup. Sedangkan 10 ton beras dikemas dalam bungkusan masing-masing kemasan 5 kg.

Beras ini merupakan beras asal Langgadai Rohil. Pemkab Rohil menerima 1.000 paket sembako yang diterima oleh Bupati Rohil H.Suyatno yang selanjutnya diserahkan kepada Camat Bangko.  

Ikut hadir saat itu bupati Rohil H.Suyatno,Amp, Kadisdikbud Rohil HM Nurhidayat, Kadishub Rohil Jasrianto, Kabag Protokol HM.Nasir, camat Bangko H.Rijalul Fikhri, perwakilan yayasan Multi Marga, perwakilan Vihara Sakyamuni, perwakilan Vihara Kirti, perwakilan sekolah Wahidin, perwakilan sekolah Setia Budi, perwakilan Vihara Buddha Sasana, perwakilan kelenteng Thai Cing King dan perwakilan Marga Lim.  

Owner Dima Supernet Cellfood, Erwin Halim dan Darwati Kesuma menyerahkan sembako sebanyak 1.000 paket kepada pemkab Rohil dalam hal ini penyerahannya diwakili oleh HM Nurhidayat kepada Bupati Suyatno kemudian diserahkan kepada camat Bangko untuk disalurkan kepada masyarakat.

HM Nurhidayat yang mewakili owner cell food ini menjelaskan, selain penyerahan 1.000 paket sembako kepada pemkab Rohil di saat pandemi covid 19, paket sembako juga diserahkan kepada yayasan multi marga sebanyak 150 paket, vihara Sakyamuni sebanyak 150 paket, Vihara Kirti sebanyak 150 paket, sekolah wahidin sebanyak 138 paket, sekolah Setia Budi sebanyak 43 paket, Vihara Buddha Sasana sebanyak 100 paket, kelenteng Thai Cing King sebanyak 169 paket dan kepada marga Lim sebanyak 100 paket.

“Mereka bergerak di sosial Dima Mustika Agung juga produk suplement cellfood yang merupakan menjaga ketahanan tubuh dan produk lainnya,” jelas HM Nurhidayat.

Meskinpun tidak bisa hadir dalam penyerahan ini disebabkan daerah domisilinya merupakan daerah zona merah sedangkan daerah Rohil zona hijau, namun Darwati Kesuma owner Dima Supernet Cellfood melalui telepon sellulernya menjelaskan bahwa dia bangga terhadap kota Bagansiapiapi yang merupakan asal kelahirannya. Dia merupakan putri dari almarhum Lim Hok Siu dan almarhumah Tjiu Kim Giok.

“Saya dibesarkan dan dididik oleh sepasang orang tua yang penuh kasing sayang dan selalu hidup dihati saya,” tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa orang tuanya selalu mengajarkan untuk saling mencintai sesama, menghormati yang tua dan saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kesempatan ini saya mengajak seluruh elemen masyarakat, marilah kita bersama-sama mendukung usaha pemerintah untuk mengentaskan pandemi Covid-19 dengan mempersiapkan diri menuju era new normal. Tentunya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus covid 19,” tuturnya.

Sementara itu, bupati Rohil H.Suyatno seusai serah terima sembako tersebut mengatakan mengucapkan sangat terima kasih kepada PT Dima Supernet Cellfood yang telah peduli terhadap dampak Covid 19.

“Ini sangat luar biasa sekali. Hari ini setelah serah terima bantuan ini kita harapkan segera didistribusikan kepada yayasan, kelenteng, vihara dan masyarakat yang berhak menerimanya. Karena masyarakat sangat membutuhkannya. Ada 10 ton beras dan 2000 paket sembako. Alhamdulillah saya terima kasih betul dan merasa bangga kepada orang asal Bagansiapiapi yang tinggal di luar Rohil yakni Medan yang peduli kepada masyarakat Rohil saat pendemi Covid 19 ini. Kita doakan Erwin Halim dan Darwati Kesuma senantiasa sehat sehingga bisa mengembangkan sayap perusahaannya se Indonesia. Saya yakin dan percaya owner PT Dima Supernet Cellfood ini sangat luar biasa kedermawannya,” tutur H.Suyatno.

“Terima kasih kepada Erwin Halim dan Darwati Kesuma terhadap bantuannya. Bantuan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.

Reporter: Jhoni Saputra

Editor : Nandra F Piliang