Kasus Positif di Riau Kembali Nihil, Indra: Tempat Hiburan Buka Jangan Sampai Jadi Klaster Baru
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Dua hari sudah kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau nihil pascamelonjaknya kasus positif dari klaster BUMN sebanyak 11 orang. Namun Pemerintah Provinsi Riau tetap mengimbau masyarakat Riau untuk tidak lengah dan tetap waspada serta mematuhi protokol kesehatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, dr Indra Yovi, mengatakan, ia telah berulang kali menyampaikan agar masyarakat tetap waspada, karena sesuai dengan prediksinya kasus Covid-19 di Riau ibarat gunung es. Selain itu setelah PSBB dan Hari Raya Idul Fitri, akan terjadi gelombang kedua dan klaster baru pasien positif, salah satunya klaster BUMN.
“Untuk informasi hari ini, di Provinsi Riau tidak terdapat penambahan kasus baru positif Covid-19, sehingga total 142 kasus positif, 18 dirawat, 116 sehat dan sudah dipulangkan, dan 8 meninggal dunia. PDP yang masih dirawat berjumlah 104 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.486 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 176 orang,” jelas Indra Yovi, Ahad (21/6/2020).
“Saya menengarai sudah mendapatkan laporan dari masyarakat, saat ini sudah mulai banyak masyarakat yang mulai terbuka berkumpul tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Seperti berkumpul dengan jumlah yang banyak, arisan, ke mal dan kegiatan lainnya yang tidak menjalankan protokol kesehatan,” ujar Indra Yovi.
Dijelaskan Indra Yovi, ia juga mendapatkan laporan dari masyarakat, dengan dibukanya tempat hiburan malam, kafe-kafe sudah mulai beroperasi. Walupun sudah menggunakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menyediakan cuci tangan dan menjaga jarak, namun itu tetap tidak menjamin terjadinya penularan dalam kasua Covid-19.
“Ada beberapa tempat yang sudah buka tempat hiburan, mulai beroperasi penuh. Memang mereka menyediakan tempat cuci tangan, kemudian security-nya juga memastikan pengunjung memakai masker. Tetapi kalau di dalam tempat itu sendiri, kita tidak bisa menjamin berjalan protokol kesehatan dengan baik. Hal ini menjadi catatan buat kita semua, kami khawatir akan ada klaster-klaster baru,” tegas Indra.
“Hal ini belum berakhir, jangan sampai sempat kita berfikir semua selesai, semua belum selesai. Kita tetap menjaga agar Provinsi Riau tetap terjaga stabil, dari penyebaran Covid-19 secara masif. Kami harapkan masyarakat jangan pernah menganggap remeh permasalahan ini, siapa saja bisa kena, siapa saja bisa mengalami,” tegasnya lagi.
Reporter: Nurmadi