Nakes Berseteru dengan Kapus Terkait Penanganan Covid-19, DPRD Pekanbaru Minta Dinkes Turun Tangan
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Komisi III DPRD Kota Pekanbaru memanggil pihak Dinas Kesehatan membahas permasalahan yang sedang terjadi di salah satu Puskesmas di Kota Pekanbaru, Selasa (16/6/2020).
Tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas itu melayangkan mosi tidak percaya terhadap Kepala Puskesmas (Kapus) yang dinilai menyalahi aturan.
Dalam rapat tersebut hadir Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pekanbaru Muhammad Amin dan perwakilan staf Puskesmas itu.
Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Irman Sasrianto menyayangkan terhadap permasalahan itu. Seharusnya permasalahan ini tidak sampai keluar, cukup diselesaikan secara internal.
"Seharusnyanya ini kan diselesaikan secara internal mereka. Dinkes sebagai orang tua di instansi itu seharusnya bisa menyelesaikan tanpa membawa keluar," kata Irman.
Dalam hal ini, pihaknya mendorong Dinkes Pekanbaru untuk segera menuntaskan permasalahan ini, dan juga lebih proaktif agar permasalahan tidak terlalu berlarut-larut.
"Semacam konflik internal yang mungkin disebabkan miskomunikasi antara staf dengan atasan. Di sini dibutuhkan peran Dinkes untuk segera menuntaskan jangan sampai berlarut-larut," tukas politisi PAN itu.
Anggota dari Komisi III DPRD Kota Pekanbaru lainnya, Kartini menyebut hal tersebut terjadi lantaran adanya miskomunikasi antara atasan dan juga bawahan.
"Hal ini biasa dalam sebuah organisasi dan institusi adalah hal yang biasa. Tapi ketika hal seperti ini terjadi atasan harus segera turun ke lapangan. Mungkin karena Dinas Kesehatan Pekanbaru lagi sibuk jadi teman-teman di Puskesmas ini mengadu ke DPRD," imbuhnya.
Terhadap permasalahan ini, pihaknya akan melakukan konsolidasi dan juga pertemuan yang intens agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Lebih jauh Kartini menerangkan bahwa ada beberapa penyebab awal mula permasalahan, di antaranya adalah penanganan Covid-19 dan juga hubungan kerja antara bawahan dan juga atasan.
Sementara itu, Plt Kadiskes Pekanbaru Muhammad Amin menegaskan akan melakukan pemanggilan terhadap Kapuskesmas, dan juga akan menuntaskan dengan cepat.
"Kalau berlarut nanti bisa mengganggu pelayanan. Intinya bakal kita pertemukan keduanya," jawab Amin.
Dia menilai, permasalahan ini hanya sebatas perbedaan pendapat antara pimpinan dan juga bawahan. Meski sedang konflik, semua pelayanan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Kita mendorong pembinaan di puskesmas, agar pelayanan lebih optimal dan aistem layanan berjalan," singkatnya.
Reporter: Akmal