PEKANBARU (HR)-Rencana Pemerintah Kota Pekanbaru membangun terminal kargo dan pasar induk yang segera dibangun di Kecamatan Tenayan Raya, kini memasuki proses tender investasi.
Dalam proses pembangunan ini, pemerintah akan melakukan proses lelang. Selain tender investasi untuk mendapatkan dana investasi sekitar Rp180 miliar, Pemerintah Kota (Pemko) akan menggelontorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp15 miliar.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, T Azwendi Fajri, mengatakan, sesuai pembahasan dana untuk stimulus masuknya investasi dan diharapkan tahun depan akan ada investor yang masuk. Hal ini disetujui karena keterbatasan anggaran daerah jika menggunakan APBD.
Dikatakannya, pembangunan pasar induk Kota Pekanbaru yang akan segera ditenderkan perlu sesuai dengan situasi dan kondisi keuangan daerah yang saat ini belum mampu. "Kita tahu pemerintah mencoba bagaimana pembangunan tetap berjalan tahun ini, namun dengan rencana tersebut yang terpenting adalah persiapan lahan. Harapan kita, investor yang mengelola pasar induk tersebut nantinya ada legalitas," kata Azwendi, Senin (6/4).
Disarankannya, pemerintah dapat melaksanakan pembangunan tersebut dengan cepat sesuai dengan target, maka persyaratan legitimasi dan perizinan yang berlaku perlu disusun secara prosedur, sehingga investor tetap dilindungi dengan aturan.
"Dengan demikina, pemerintah perlu ikut serta didalam pengelolaannya nanti. Artinya, ikut mengatur akatifitas yang ada," imbuh Azwendi. (ben)