RIAUMANDIRI.ID, BENGKALIS - Pelaksana harian Bupati Bengkalis, Bustami HY mengikuti video conference bersama Plt Sekjen Kemendagri Muhammad Hudori, Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik dan Irjen Kemendagri Tumpak Haposan Simanjuntak, Sabtu (13/6/2020).

Video conference tersebut membahas terkait persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 yang akan dilaksanakan 270 daerah meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota se-Indonesia.

Untuk pemungutan suara Pilkada serentak tersebut akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 dimana nantinya tetap akan memberlakukan protokol kesehatan Covid-19.

Plt Sekjen Kemendagri optimis bahwa setiap pemerintah daerah pasti bisa sukses dan melangsungkan Pilkada dengan baik.

"Kita yakin, dengan setiap daerah pasti akan melakukan yang terbaik agar pelaksanaan Pilkada langsung berjalan dengan baik," ujarnya.

Dilontarkan Hudori, pelaksanaan Pilkada Desember 2020 nantinya baik petugas maupun pemilih, wajib menggunakan masker, dan setiap pemilih akan dibatasi jumlahnya pada setiap TPS.

"Setiap petugas TPS nantinya akan dilakukan rapid test dan harus menyediakan sarana sanitasi, berupa fasilitas cuci tangan atau hand sanitizer, dan melakukan pengaturan jarak serta melarang untuk berkerumun," tuturnya.

Semenatara itu, Plh Bupati Bengkalis menyatakan siap mendukung segala upaya yang diintruksikan Kemendagri dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

"Kita nanti akan lakukan sosialisasi, serta membuat imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 pada pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bengkalis nantinya," ujar Bustami.

Ikut mendampingi Plh. Bupati Bengkalis saat itu, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis T. Zainuddin, Sekretaris BPKAD Zamri, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Bengkalis Moch. Amru Herawza, dan Kasubbag Otonomi Daerah Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Bengkalis Pria Gunawan.

 

Reporter: Usman

Editor : Nandra F Piliang