Status Kabupaten Bengkalis Tak Lagi Merah, Disiplin Jangan Kendor
RIAUMANDIRI.ID, BENGKALIS – Status zona merah Covid-19 yang sempat disematkan ke Kabupaten Bengkalis, sudah merubah menjadi zona kuning terhitung sejak Senin (8/6/2020).
Adalah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang menyampaikannya langsung bersama 135 kabupaten/kota lainnya. Di Provinsi Riau sebagaimana dipublikasikan laman covid19.go.id, ada 10 kabupaten/kota yang berubah statusnya dari zona merah ke zona kuning.
"Definisi zona kuning yang ditetapkan oleh gugus tugas adalah wilayah dengan tingkat risiko rendah," ujar Doni Monardo.
Ke-136 kabupaten dan kota yang berada di zona kuning dapat mempersiapkan pelaksanaan aktivitas masyarakat aman dan produktif.
Hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi tim pakar epidemiologi, kesehatan masyarakat, sosial, budaya, ekonomi kerakyatan dan keamanan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri mengingatkan, meskipun status kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini sudah berubah dari zona merah ke zona kuning, namun kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, tak boleh mengendor.
“Justru sebaliknya, harus semakin ditingkatkan agar status zona kuning saat ini dapat segera berubah menjadi zona hijau” harapnya.
Ditambahkannya, cepat atau lambat daerah ini menuju zona hijau Covid-19, sangat ditentukan tingkat kepatuhan seluruh lapisan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan secara baik, benar dan ketat.
Katanya, meskipun sudah zona kuning, namun pada prinsipnya Kabupaten Bengkalis belum aman Covid-19 dalam arti yang sesungguhnya.
"Jadi kita semua tak boleh cuai untuk terus dan terus menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19 seperti selalu menggunakan masker ketika berada di ruang publik dan cuci tangan usai beraktivitas,” ajak Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis.
Bertambah 4 Orang
Sementara itu pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis bertambah 4 orang, Kamis (11/6/2020).
Dua diantaranya dari Kecamatan Mandau. Sedang 2 orang lagi dari Kecamatan Bengkalis dan Bantan. Sementara 1 orang PDP dinyatakan sembuh, dari Bukit Batu.
PDP baru dari Mandau nama YA (63, perempuan). YA merupakan PDP ke-102 di Kabupaten Bengkalis. YA mulai dirawat di Eka Hospital Pekanbaru, Selasa, 9 Juni 2020.
Sebelum dirawat YA tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara atau wilayah terjangkit Covid-19, serta tidak punya riwayat kontak erat.
Adapun PDP baru yang kedua dari Mandau atas nama RS (69, laki-laki). RS merupakan PDP ke-105 di Kabupaten Bengkalis. RS mulai dirawat di Eka Hospital Pekanbaru, Kamis (11/6/2020).
Seperti YA, RS juga tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara atau wilayah terjangkit Covid-19, serta tidak punya riwayat kontak erat.
PDP baru yang ketiga atas nama KM (69, perempuan), dari Kecamatan Bantan.
KM yang merupakan PDP ke-103 di Kabupaten Bengkalis mulai dirawat di RSUD Bengkalis, Kamis, 11 Juni 2020.
Sementara PDP baru yang keempat atas nama IS (31, perempuan), dari Kecamatan Bengkalis.
Seperti juga KM, IS yang merupakan PDP ke-104 di Kabupaten Bengkalis mulai dirawat di RSUD Bengkalis, Kamis, 11 Juni 2020.
“Swab pertama untuk KM dan IS sudah diambil hari ini. Sedangkan untuk YA dan RS belum dilakukan” kata Johan.
Sedangkan 1 PDP Covid-19 yang sembuh tersebut atas nama NN alias No Name (belum diberi nama).
NN yang berusia 0 tahun dan berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan putra YY (PDP ke-100 di Kabupaten Bengkalis) yang saat ini masih menjalani perawatan di Eka Hospital Pekanbaru.
“NN merupakan warga Kecamatan Bukit Batu,” terang Johan.
Reporter: Usman