RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Kasus Corona di RI bertambah signifikan hari ini. Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menerangkan, ada tambahan kasus baru positif sebanyak 1.241, sehingga total pasien per 10 Juni ada 34.316.

Update data ini disampaikan Yuri dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube BNPB, Rabu (10/6/2020). Data ini dihimpun per pukul 12.00 WIB.

Jumlah pasien yang sembuh dari Corona juga terus bertambah menjadi 12.129 orang. Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal 1.959 orang.

Disampaikan juga total ODP yang masih dipantau sebanyak 43.945. Kemudian PDP yang diawasi ada 14.242 orang. Kasus Corona di RI ini tersebar di 34 provinsi di 424 kabupaten/kota terdampak.

Berikut ini sebaran kasus positif COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia per 10 Juni:

1. Aceh: 22 kasus positif
2. Bali: 640 kasus positif
3. Banten: 1.096 kasus positif
4. Bangka Belitung: 123 kasus positif
5. Bengkulu: 92 kasus positif
6. DI Yogyakarta: 250 kasus positif
7. DKI Jakarta: 8.503 kasus positif
8. Jambi: 105 kasus positif
9. Jawa Barat: 2.506 kasus positif
10. Jawa Tengah: 1.813 kasus positif
11. Jawa Timur: 6.806 kasus positif
12. Kalimantan Barat: 245 kasus positif
13. Kalimantan Timur: 362 kasus positif
14. Kalimantan Tengah: 537 Kasus positif
15. Kalimantan Selatan: 1.1.565 438 Kasus positif
16. Kalimantan Utara: 170 kasus positif
17. Kepulauan Riau: 228 kasus positif
18. Nusa Tenggara Barat: 857 kasus positif
19. Sumatera Selatan: 1.229 kasus positif
20. Sumatera Barat: 659 kasus positif
21. Sulawesi Utara: 546 kasus positif
22. Sumatera Utara: 635 kasus positif
23. Sulawesi Tenggara: 266 kasus positif
24. Sulawesi Selatan: 2.383 kasus positif
25. Sulawesi Tengah: 159 kasus positif
26. Lampung: 150 kasus positif
27. Riau: 120 kasus positif
28. Maluku Utara: 227 kasus positif
29. Maluku: 328 kasus positif
30. Papua Barat: 191 kasus positif
31. Papua: 1.137 kasus positif
32. Sulawesi Barat: 95 kasus positif
33. Nusa Tenggara Timur: 105 kasus positif
34. Gorontalo: 145 kasus positif
Dalam proses verifikasi di lapangan: 21 kasus