RIAUMANDIRI.ID, ROKAN HILIR – Bupati Rokan Hilir Suyatno melakukan penanaman padi perdana di lahan 73 hektar di kepenghuluan Rokan Baru Pesisir Kecamatan Pekaitan, Senin (8/6/2020). Bupati Rokan Hilir bersama-sama yang lainnya terjun langsung ke lahan sawah untuk menanam padi.

Bupati menanam padi bersama Dandim 0321/Rohil, anggota DPRD Rohil Krismanto, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP Rohil) HM Rusli Syarief, Camat Pekaitan Taryono, Danramil, Babinsa, Bhakamtibmas, dan masyarakat 

“Ini untuk pertamanya saya menanam padi. Selama ini kita tahunya makan beras saja. Bagaimana bercocok tanam menanam padi itu setelah dirasakan tadi kasihan rasanya terhadap para petani kita. Kita enak-enaknya makan beras, harga ditekan lagi,” tuturnya usai penanaman padi perdana.

Oleh sebab itu, Bupati Rokan Hilir sangat gembira pada hari ini karena kerja keras TNI, Dandim 0321 Rohil beserta jajarannya dan masyarakat telah membuka lahan.

“Target 150 hektar tetapi baru dibuka 73 hektar. Saya berpesan hal ini jangan mundur namun harus melangkah lebih laju lagi karena tujuan untuk mencapai swasembada pangan,” ucapnya.

Dikatakannya, dia melihat antusias masyarakat di Kecamatan Pekaitan sangat luar biasa. Dia menyebut Pekaitan memiliki potensi pertanian padi yang luar biasa. Saat ini sudah menanam padi pada lahan seluas 73 hektar.

“Tiga bulan lagi informasinya sudah bisa panen. Insya Allah kalau panen nanti, jika panjang umur kita akan kemari lagi,” katanya.

Dijelaskannya, dengan adanya potensi pertanian seperti di Kecamatan Pekaitan ini, pemerintah daerah tidak tinggal diam saja. 

“Matanya tidak tertutup namun harus melek. Harus melihat kiri kanan dan atas bawah. Potensi kita luar biasa. Untuk itu, kita akan bantu nanti mesin perontok padi untuk daerah Rokan Baru Pesisir ini. Harapan saya kepada para petani di bawah binaan Dandim 0321 Rohil, PPL, DKPP, Babinsa dan lainnya, ayo terus melakukan koordinasi yang baik dengan dinas terkait agar bagaimana potensi-potensi yang ada ini digarap terus. Ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Bahkan orang nomor satu di Rohil ini sempat berbincang dengan para petani tentang asal mereka. Semuanya dari sumut. Bupati Rohil mengatakan hal itu tidak masalah karena yang penting telah mendiami dan beridentitas penduduk Rokan Hilir. 

“Kita tidak mengkotak-kotak. Suku apa pun, agama apa pun, mereka tersebut masyarakat yang bertempat tinggal di Rokan Hilir. Kita buka pintu lebar-lebar,” tuturnya.

Dikatakan Suyatno, lahan yang terhampar kosong agar segera digarap untuk kesejahteraan masyarakat. Dia meminta semua kecamatan mengikutinya untuk memanfaatkan lahan yan belum tergarap, seperti di Kecamatan Sinaboi, Kecamatan Kubu, Kecamatan Kuba, Kecamatan Rimba Melintang, Kecamatan Simpang Kanan, dan Kecamatan Bagansinembah. 

Lanjut Suyatno, semua kecamatan memiliki potensi, hanya tinggal bagaimana memanfaatkannya.

“Harapan saya kepada seluruh pemangku-pemangku jabatan agar memanfaatkan lahan yang ada. Nanti juga ada program Bhabinkamtibmas masuk sawah yang sudah dicanangkan Kapolda Riau. Sedangkan Babinsa sudah melaksanakan. Artinya kebersamaan itu penting dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan kita. Untuk daerah Rokan Hilir jika dapat memanfaatkan lahan telantar digarap dan diolah maka nanti akan menjadi sentral pertanian. Ini merupakan rahmat dari Allah SWT, Rokan Hilir memiliki potensi lahan yang luar biasa,” pungkasnya. 

Reporter: Jhoni Saputra
 

Editor : Rico Mardianto