Lari dari Kejaran Anjing, Turis Inggris di Bali Terjebak Dalam Sumur 6 Hari
RIAUMANDIRI.ID, DENPASAR – Seorang pria warga negara Inggris bernama Jacob Roberts terjebak selama enam hari di dalam sumur penampungan air di sebuah kebun di Desa Pecatu, Badung, Bali, setelah menghindari kejaran seekor anjing.
Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus menjelaskan, insiden ini diketahui warga yang sedang mencari pakan sapi di kebun dekat rumahnya, Sabtu (6/6) sekitar pukul 11.45 WITA. Warga tersebut mendengar suara orang berteriak-teriak meminta tolong.
Bekas tempat penampungan air yang terbuat dari beton dengan kedalaman sekitar 4 meter itu jaraknya 100 meter dari jalan raya dan lokasi di sekitar tempat tersebut sunyi.
"Setelah mendengar suara minta tolong, lalu warga ini menuju lokasi yang menjadi sumber suaranya, setelah sampai ternyata ada warga negara asing berada di tempat penampungan air itu. Saat itu juga langsung menghubungi pihak berwenang untuk melakukan evakuasi," jelas Yusak, dikutip dari Antara.
Sekitar pukul 13.35 WITA, tim Basarnas Bali bersama Polsek Kuta Selatan, Bhabinkamtibmas Desa Pecatu, serta masyarakat setempat, mengevakuasi korban.
"Teriakan Jacob meminta tolong terdengar oleh seorang warga yang sedang memberi makan sapinya," kata Kepala Basarna Gede Darmada, dikutip dari AFP.
Kepada petugas, Jacob mengaku tersandung ke dalam reservoir atau bak penampungan air yang hampir kosong itu saat berusaha menghindari kejaran seekor anjing. Akibatnya, ia terjebak enam hari dan mengalami patah kaki.
"Dari keterangan masyarakat, bahwa korban terjatuh ke dalam bekas tempat penampungan air yang tingginya hampir 5 meter, sudah [terjebak] sekitar enam hari. Sedangkan untuk penyebabnya kenapa bisa terjatuh, masih kita selidiki dulu," lanjut Yusak.
Ia menuturkan dalam proses evakuasi korban diangkat dari bak penampungan dengan menggunakan tangga dan tandu. Korban pun dibawa ke RS BIMC Nusa Dua untuk mendapat perawatan medis.
"Dia (Roberts) tampak kurus dan terluka," kata Yusak.
"Korban tidak kuat menggerakkan badannya, sehingga oleh warga setempat inisiatif memberikan makanan dan air minum kepadanya. Selain itu juga informasi dia di sana sudah enam hari," imbuhnya.