Gelar Acara Memanas Online, Pegadaian Ajak Masyarakat Tabung Emas
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - PT Pegadaian (Persero) terus mendukung program pemerintah dalam mengantisiapsi pandemi Covid-19.
Dalam acara bertajuk Memasak Sembari Menabung Emas (Memanas), yang diselenggarakan di Hotel Pesonna, Pekanbaru pada Sabtu (6/6/2020), Pegadaian mengajak masyarakat tetap produktif saat pandemi dan menabung emas.
Acara yang dipandu oleh Chef Pesonna Hotel Pekanbaru itu disiarkan langsung melalui Youtube Channel PT Pegadaian Persero, dan akun Instagram Pegadaian Kantor Wilayah Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu, Pimpinan Wilayah II PT Pegadaian Pekanbaru Muhammad Nurkhasan menjelaskan tentang pentingnya menabung emas dan keuntungaannya melalui agenda memasak tersebut.
"Kami mulai dengan masakan-masakan yang berguna, agar dapat membantu masyarakat untuk dapat menghasilkan uang dan bisa berjualan di rumah," katanya.
Meskipun pandemi masih berlangsung, kata Nurkhasan, dengan adanya agenda ini, Pegadaian tetap dapat mengadakan pelatihan meskipun secara virtual.
"Kegiatan Memanas ini tidak hanya sampai di sini tapi berlanjut, dan bekerja sama dengan dinas-dinas terkait. Dalam kegiatan ini kita juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program Pegadaian yakni tabungan emas, sebagai investasi. Dan ini juga sebagai program yang membantu dalam kondisi pandemi. Selain program gadai di kantor, juga bisa melakukan pembayaran di seluruh perbankan. Dan kita juga memiliki program cicilan yang meringankan nasabah, seperti relaksasi kepada nasabah yang terdampak pandemi," jelasnya.
Nurkhasan juga menjelaskan bahwa saat ini Pegadaian juga memberikan pelayanan secara daring. Dengan begitu, nasabah dapat merasakan layanan Pegadaian tanpa harus datang ke kantor Pegadaian.
"Untuk merasakan layanan Pegadaian dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi maupun website Pegadaian. Kita mengajak masyarakat menabung emas, karena dalam era saat ini, masyarakat bisa mempertahankan aset melalui emas," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan Memanas disiarkan langsung melalui Youtube dan Instagram karena saat ini masyarakat lebih banyak menonton secara daring dibandingkan acara di televisi.
"Tidak ada keterbatasan jarak. Semua bisa menjangkau apa yang ingin kita sampaikan. Kami sangat optimistis acara ini akan sukses," imbuhnya.
Reporter: Rico Mardianto