RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Warga RW 12 dan RW 15 Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, menerima bantuan sosial berupa sembako dari Relawan Peduli Covid-19 Riau, Jumat (5/6/2020). Pembagian sembako yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan terdampak Covid-19 ini dilakukan di Jalan Kurnia III Gg Amal, Rumbai Pesisir.

Ketua Panitia Relawan Covid-19 Riau, Dirmanto, mengatakan, pihaknya masih terus bergerak membagikan sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian pengusaha-pengusaha di Riau dan daerah lainnya, serta masyarakat Tionghoa. 

“Kami menyerahkan bantuan sembako ini, setelah melalui survei oleh tim kami, bahwasanya masyarakat di sekitar RW 15 tersebut banyak yang terdampak. Dan sembako telah kami serahkan langsung kepada masyarakat penerima di Kelurahan Limbungan Baru, Rumbai Pesisir,” jelas Dirmanto.

Salah seorang warga RW12 Riko, mengaku sangat bersyukur menerima sembako dari Relawan Covid-19. Ia sehari-hari hanya sebagai seorang tukang parkir. Sembako ini sangat bermanfaat dalam memenuhi kehidupannya dalam dua minggu ini.

“Kalau tukang parkir taulah penghasilannya, kadang ada, kadang tidak. Apalagi selama corona ini banyak warga yang tidak keluar, sekarang pun selesai PSBB tidak banyak perubahan. Terima kasih buat Relawan Covid-19. mMdah-mudahan terus berlanjut. Dan Pemerintah Kota bisa belajar dari relawan ini yang turun ke lapangan dan nampak mana warga yang berhak menerimanya,” kata Riko. 

Sementara itu, Ketua RT 5, RW 15 Limbungan Baru, Sampurna, bersyukur atas bantuan sembako dari Relawan Covid-19. Sembako yang diterima masyarakat ini sangat bermanfaat sekali, apalagi setelah selesainya Hari Raya Idul Fitri. Banyak dari masyarakat yang membutuhkan.

“Alhamdulillah, warga kami menerima sembako di saat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Walaupun PSBB sudah selesai, tapi perekonomian belumlah normal. Apalagi warga kami di sini hanya dua orang yang menerima sembako dari Pemko,” kata Sampurna.

“Banyak warga kami yang tidak bekerja, karena diberhentikan dan dirumahkan. Selain itu tukang bangunan juga belum ada yang bekerja. Ada juga yang jualan roti keliling juga belum bisa jualan, ada juga pedagang kecil penghasilannya jauh berkurang,” tambahnya.

Reporter: Nurmadi

Editor : Mohd Moralis