Dandim 0314/Inhil Pimpin Rakor dan Sosialisasi Persiapan Sambut Era New Normal
RIAUMANDIRI.ID, TEMBILAHAN - Komandan Kodim (Dandim) 0314/Inhil, Letkol Inf Imir Faishal memimpin rapat koordinasi sekaligus sosialisasi terkait penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam rangka persiapan menyambut era new normal, Jumat (29/5/2020) di Aula Graha Bhakti Makodim 0314/Inhil, Tembilaham Hulu.
Konsep adaptasi kehidupan normal baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19 bakal segera diterapkan di Kabupaten Inhil. Kebijakan new normal yang seyogyanya berlaku mulai 1 Juni nanti akan difokuskan di bidang ekonomi, khususnya pada sektor perdagangan.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman Siahaan. Sejumlah pelaku usaha dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Inhil tampak turut serta dalam rapat kala itu.
"Kita sosialisasi kepada para pelaku usaha. Apa yang harus dilakukan dalam menyambut new normal. Mengacu pada protokol kesehatan Covid-19, tentunya selalu memakai masker, ukur suhu tubuh, mencuci tangan dan menjaga jarak," jelas Dandim selaku Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil usai kegiatan.
Dandim berharap, agar seluruh pelaku usaha di Kabupaten Inhil dapat mengacu pada protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan usaha.
"Pada 1 Juni, kita akan mengecek apakah para pelaku usaha sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap sentra perdagangan atau lokasi usaha, seperti pasar Pagi, Pasar Yos Sudarso, Pasar Kayu Jati serta kawasan pertokoan di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M. Boya," ungkap Dandim.
Dandim mengatakan, secara umum adaptasi new normal tidak hanya diberlakukan pada sektor perdagangan, melainkan juga pusat-pusat keramaian, terutama yang menjadi sentra ekonomi, misalnya terminal dan pelabuhan.
New normal sejatinya adalah konsep yamg diterapkan bagi masyarakat untuk menyesuaikan dan beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru dalam beraktifitas. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terpuruknya ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang tanpa kepastian kapan akan berhenti. (Adv)