Bukittinggi Segera Buka Tempat Wisata dan Hotel Pasca PSBB
RIAUMANDIRI.ID, Bukittinggi - Kota Bukittinggi memutuskan untuk tidak memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pemko Bukittinggi akan segera membuka tempat wisata dan hotel yang sempat tutup karena PSBB.
"Kita mulai secara bertahap. Kita tidak ingin masyarakat hidup dalam stress yang tinggi. Kita ingin masyarakat lepas dari tingkat stress karena sudah lama 'berkurung' di rumah. Makanya akan kita mulai dengan tempat wisata," jelas Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, kepada wartawan, Kamis (28/5/2020).
Salah satu tempat wisata yang akan dibuka adalah Taman Margasatwa Kinantan, atau Kebun Binatang Bukittinggi. Namun, Ramlan belum menjelaskan waktu kebun binatang dibuka kembali.
Selama dibuka kembali, protokol kesehatan penanganan virus Corona akan tetap berlaku. Baik untuk petugas kebun binatang maupun pengunjung.
"Semua petugas di Kebun Binatang nantinya akan di-swab. Orang yang akan masuk kebun binatang harus cuci tangan dan wajib pakai masker," kata Ramlan.
"Kebun Binatang kita itu luasnya mencapai 7 hektar. Dengan kondisi demikian, maka pengunjung akan bisa diatur untuk jaga jarak satu orang satu meter persegi bisa diterapkan. Yang penting mereka bisa menikmati dan menghilangkan stress," ujarnya.
Selain kebun binatang, ikon Jam Gadang selaku ikon Bukittinggi pun akan dibuka kembali.
Sementara untuk hotel, akan ada beberapa prosedur yang harus dipatuhi oleh pengelola hotel. Hal ini untuk mencegah adanya penularan virus Corona.
"Hotel juga akan segera dibuka. Silakan masuk atau tamu datang ke hotel, tapi akan kami periksa lebih ketat kesehatannya. Para petugas dan pegawai hotel juga akan kita tes semua. Breakfast di hotel juga akan diatur sedemikian rupa. Tidak semua tamu hotel bisa breakfast dalam waktu bersamaan, atau akan diatur jam dan pola-nya," kata Ramlan.
Diketahui, Kota Bukittinggi menjadi satu-satunya dari 19 Kabupaten Kota di Sumatera Barat yang keluar dari PSBB. 18 daerah lain masih menjalankan PSBB Tahap 3 hingga 7 Juni mendatang.
"Kami sampai pada kesimpulan untuk melanjutkan PSBB. Tapi PSBB kali ini hanya di 18 daerah, kecuali Bukittinggi. Kota Bukittinggi sudah tidak melanjutkan PSBB karena sudah siap menerapkan skenario new normal," kata Gubernur Irwan Prayitno kepada wartawan seusai pertemuan virtual dengan seluruh bupati dan wali kota, Kamis (28/5).