Bertarif Rp1,7 Juta, RSUD Arifin Achmad Siap Layani Tes Swab Warga yang Mau Bepergian
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pascadibukanya penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru tujuan Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia, mulai banyak permintaan dari masyarakat untuk tes swab PCR di RSUD Arifin Achmad Riau. Hasil tes swab ini sebagai salah satu syarat untuk masuk Jakarta melalui pesawat udara.
Untuk memfasilitasi orang bepergian keluar kota, RSUD Arifin Achmad Riau mulai besok membuka pelayanan tes swab bagi masyarakat yang membutuhkan. Pemprov Riau juga telah menetapkan harga pemeriksaan swab hingga selesai, seharga Rp1,7 Juta. Harga ini lebih murah bila dibandingkan daerah lain.
Direktur RSUD Arifin Ahmad, dr Nuzelly Husnedi, MARS mengatakan, tes swab PCR tersebut diprioritaskan bagi orang-orang yang memiliki kepentingan atau tugas keluar kota. Pelayanan swab tersebut karena melihat perkembangan saat ini ada kebutuhan lain terkait persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat yang akan bepergian.
"Sudah banyak masyarakat yang menelpon dan bertanya apakah kita bisa mengeluarkan hasil swab. Dan sesuai arahan pak Gubernur mulai besok (Jumat, red) Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad membuka pelayanan swab test bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Nuzelly, Kamis (28/5/2020).
“Bagi yang membutuhkan, harus dibuktikan dengan penugasan dari instansi yang berwenang, dalam rangka kepentingan apa keluar kota. Sedangkan untuk biaya tes swab kita mematok Rp1,7 juta," tambahnya.
Dijelaskannya, mau tak mau Pemprov Riau harus memfasilitasi pelayanan tersebut. Karena ada kepentingan-kepentingan yang harus dilakukan masyarakat keluar kota seperti ke Jakarta. Sementara daerah lain sudah mempersyarat harus dan wajib ada persyaratan swab.
“Untuk mekanisme pelayanan swab, kita akan memanfaatkan poliklinik Covid-19 di gedung UGD RSUD Arifin Achmad Riau. Kita akan fasilitasi pelayanan swab di sana bagi masyarakat yang ingin melakukan tes swab. Namun kita akan melihat perkembangan, jika terlalu banyak orang melakukan tes swab akan dibatasi. Sebab saat ini RSUD Arifin Achmad tengah fokus terhadap pelayanan Covid-19,” ungkapnya.
"Kita juga punya tanggung jawab jika ada orang ingin bepergian keluar kota seperti ke Jakarta, dan kita akan fasilitas itu. Sebab sesuai arahan pak Gubernur juga harus difasilitasi jika ada orang ingin bepergian dengan kepentingan mendesak tidak terkendala," tutupnya.
Untuk diketahui, saat ini Labkes RSUD Arifin Ahmad memiliki tiga alat PCR, milik Pemprov, milik Dinas Peternakan dan satu PCR yang dipinjamkan oleh Balai POM Pekanbaru.
Reporter: Nurmadi