Warga Positif Corona di Sumbar Mudik dan Ikut Salat Id, Puluhan Warga Lainnya Terancam Tertular
RIAUMANDIRI.ID, PADANG - Sebanyak 58 Warga Jorong Durian Kapeh, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terancam terjangkit virus corona (Covid-19) karena menjalin kontak dengan IRJ (20) yang positif terinfeksi virus corona saat Salat Idul Fitri di masjid dan bersilaturahmi. Mereka kemudian diisolasi.
Juru bicara Covid-19 Kabupaten Agam, Khasman Zaini mengatakan bahwa IRJ selama ini tinggal di Kota Padang. Dia lalu pulang kampung ke Kabupaten Agam jelang Idul Fitri.
"Dia terkena Covid-19 ketika di Padang. Menjelang Lebaran, dia pulang kampung. Selama di kampung dia melakukan berbagai kegiatan, termasuk salat Id dan bersilaturahmi ke rumah kerabatnya," ujarnya seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (26/5/2020).
IRJ belum tahu dirinya positif terjangkit Covid-19 atau tidak saat memutuskan pulang kampung karena tidak mengalami gejala klinis. Saat tiba di kampung halaman, IRJ menjalani tes swab.
Akan tetapi, hasilnya tak kunjung dia terima, sehingga berani mengikuti Salat Idul Fitri berjemaah di masjid. IRJ pun tak sungkan bersilaturahmi ke rumah kerabat.
Hasil tes swab baru keluar setelah IRJ bertemu sejumlah orang di Hari Idul Fitri. Walhasil, tim RSUD Lubuk Basung, Kabupaten Agam langsung mengisolasi IRJ di Gedung Badan Pelatihan Kesehatan Padang.
Tim Dinas Kesehatan Agam kemudian menelusuri orang-orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan IRJ. Berdasarkan penelusuran, sebanyak 58 orang melakukan kontak dengan IRJ.
Sebanyak 34 orang di antaranya merupakan anggota jamaah masjid tempat IRJ salat Idul Fitri berjemaah, sedangkan selebihnya warga Kecamatan Lubuk Basung, kerabat yang dikunjungi IRJ untuk bersilaturahmi.
"Sampel swab tenggorokan mereka sudah diambil dan dikirim ke Padang. Hasilnya belum keluar. Menjelang hasil tes itu keluar, warga yang diambil sampelnya itu kami minta mengisolasi diri di rumah," kata Khasman.
Diketahui, Pemprov Sumbar sudah mengimbau agar masyarakat di zona merah tidak mengikuti Salat Idul Fitri berjamaah guna menghindari penularan virus corona. Kabupaten Agam tidak termasuk zona merah, sehingga masih ada yang menggelar Salat Idul Fitri berjamaah di masjid.
Ada pun daerah zona merah virus corona di Sumbar yaitu Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok dan Kabupaten Dharmasraya.