Lubukbasung (HR)- Perusahaan Daerah Air MinumTirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menargetkan penyelesaian tunggakan pelanggan tuntas menjelang Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriyah.

"Ini target yang harus dicapai PDAM agar sisa tunggakan semakin sedikit," kata Direktur PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam, Eryanson di Lubukbasung, Sabtu (3/4).
Untuk mencapai ini, PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam telah menurunkan tim untuk melakukan penagihan kepada pelanggan yang berjumlah mencapai ratusan juta itu.
Saat ini, tambah dia, tim sudah mulai jalan ke rumah pelanggan dan meminta untuk membayar tunggakan itu secepatnya.
Apabila tunggakan pelanggan sudah melebihi empat bulan, maka tim akan memberikan surat teguran kepada pelanggan.
"Apabila mereka tidak membayar tunggakan, maka tim akan memutus meteran dan jaringan ke rumah pelanggan. Ini merupakan efek jera yang kita berikan agar pelanggan membayar tunggakan mereka," katanya.
Saat ini, PDAM Tirta Antokan memiliki sebanyak 11.786 pelanggan yang tersebar di Unit Lubukbasung, Unit Matur, Unit Ampek Koto, Unit Sungai Pua, Unit Ampek Angkek, Unit Baso, Unit Maninjau, Unit Tiku, Unit Batu Kambing.
Agar air tetap lancar sampai ke rumah pelanggan, PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam menganggarkan dana sebesar Rp1,8 miliar untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
"Dana ini telah dianggarkan pada 2015. Pada 2014 kita menganggarkan dana untuk perbaikan ini sebesar Rp1,2 miliar," kata Eryanson. (ant/ivi)