26 Pasien Positif Covid-19 di Riau Berasal dari Klaster Santri Magetan Jatim
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kasus pasien positif di Riau setiap harinya terus bertambah. Penambahan hari ini, Selasa (19/5/2020), kembali berasal dari hasil tracing klaster santri dari Magetan, Jawa Timur, yakni sebanyak 5 orang. Dengan demikian pasien positif dari klaster Magetan mencapai 26 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19, Indra Yovi, mengatakan, 4 dari 5 pasien yang positif berasal dari Kepulauan Meranti, dan satu keluarga setelah kontak erat dengan pasien positif sebelumnya, santri pulang dari Magetan, IMA (19). Dari IMA ini menularkan kepada orangtuanya.
“Pasien 102 positif covid-19 di Riau adalah Ny. M (40) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ny. M merupakan hasil tracing dan kontak erat, ibu dari pasien positif covid-19 Tn. IMA (16) yang merupakan bagian dari klaster Kepulangan Santri dari Jawa Timur,” ujar Indra Yovi.
Sedangkan Pasien 103 positif covid-19 Nn. DH (19) yang merupakan juga warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Nn. DH merupakan hasil tracing dan kontak erat (saudara) dari pasien positif covid-19 Tn. IMA (16) yang merupakan bagian dari klaster Kepulangan Santri dari Jawa Timur.
Selanjutnya, Pasien 104 positif covid-19 Tn. A (49) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Tn. A (49) merupakan hasil tracing dari keluarga klaster Kepulangan Santri dari Jawa Timur.
Pasien 105 positif covid-19 Ny. SF (45) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ny. SF (45) merupakan hasil tracing dari keluarga klaster Kepulangan Santri dari Jawa Timur.
“Sedangkan Pasien 106 positif covid-19 di Riau adalah Tn. MAF (23) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis. Tn. MAF merupakan hasil tracing dari klaster Kepulangan Santri dari Jawa Timur,” kata Yovi.
“Jadi dalam seminggu terakhir ini yang pulang sembuh tidak sebanyak yang biasanya. Dan total semua klaster santri Magetan yang positif berjumlah 26 orang. Pengobatan mereka lama untuk menjadi negatif, mungkin karena usianya lebih muda dan kuat. Penyembuhan ini agak sedikit menyulitkan dokter dan perawat,” jelas Indra Yovi.
Reporter: Nurmadi