RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Lima fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru memilih walk out (WO) saat rapat paripurna berlangsung, Senin (18/5/2020).

Sebanyak 27 anggota DPRD yang berasal dari lima fraksi tersebut memilih keluar ruangan rapat karena tak ingin rapat paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani, yang berasal dari Fraksi PKS.

Sebelum terjadi aksi WO, rapat sempat diskor beberapa kali. Ketika hendak dibuka oleh pimpinan sidang untuk dilanjutkan, anggota DPRD dari Fraksi Hanura, Fathullah, menyampaikan interupsi terhadap pimpinan sidang. 

"Izin pimpinan, sebelum rapat dilanjutkan, saya menyampaikan mosi terhadap pimpinan bahwa saya dan beberapa anggota lain tidak percaya terhadap kepemimpinan ketua. Selama tujuh bulan dipimpin, selalu ribut, ada saja permasalahan terbaru," ucap anggota Fraksi Hanura ini sambil menutup interupsinya.

Sementara itu, anggota Dewan dari Golkar, Marni Esnawati, juga menyela usai Fathullah menutup interupsinya. Bahkan dirinya mengajak seluruh anggota Fraksi Golkar untuk keluar dan tidak mengikuti paripurna itu. 

"Saya tidak ingin rapat kita ini dipimpin oleh ketua (Hamdani, red), kalau tetap ketua yang memimpin, saya mengajak anggota saya untuk keluar," kecam Marni. 

Menanggapi hal itu, pimpinan rapat mempersilakan anggota Dewan yang ingin keluar.

"Kalau ingin keluar dan itu pilihan, saya persilahkan," jawab Hamdani. 

Dengan bergegas, ke-27 anggota DPRD itu keluar dari ruangan paripurna. Selanjutnhya rapat tetap berjalan dengan semestinya, tapi hanya diikuti oleh beberapa anggota dewan saja. 

Sumber : HRC/Akmal

Editor : Rico Mardianto