Alumni 212 Ogah Gabung Partai Baru Amien Rais: Kami Tetap Istiqomah Dalam Gerakan
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menolak bergabung dengan parpol baru yang akan dibentuk politikus senior Amien Rais. Sebab, PA 212 merupakan gerakan moral, bukan berkaitan dengan politik praktis.
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif menjelaskan, PA 212 adalah gerakan moral yang lahir dari perjuangan menuntut keadilan dan melawan kedzaliman. Dia menegaskan prinsip tersebut tidak akan dilepaskan.
"Insya Allah akan tetap istiqomah dalam gerakan, tidak akan bergabung ataupun menjadi suatu partai politik apa pun," tegas dia dikutip dari merdeka.com, Jumat (15/5/2020).
Sebagai pribadi yang memiliki hak politik, pihaknya menghargai hak Amien Rais untuk mendirikan partai. Meski demikian, PA 212 memastikan tak bakal bergabung dalam partai yang sedang dibangun Mantan Ketua MPR RI itu.
"Kami menghargai kebebasan politik siapa pun termasuk Pak Amien Rais untuk membuat sebuah partai, tetapi kami pastikan PA 212 tidak akan bergabung dengan partai apa pun. Kami akan mendukung siapa pun yang berjuang menegakkan keadilan dan melawan kezoliman," ungkap dia.
Pihaknya malah berharap agar Amien Rais dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dapat duduk bersama dan kembali satu bahtera untuk membesarkan PAN.
"PA 212 sangat berharap kepada Ayahanda Prof Amien Rais dan Kakanda Zulfikli Hasan untuk bisa duduk bersama kembali besarkan PAN," ujar dia.
Sebagai pendiri partai, PAN tidak bisa mengabaikan jasa Amien Rais. Selain itu, hasil yang diperoleh dari pelaksanaan agenda partai, yakni kongres, harus bisa diterima.
"PAN tidak boleh melupakan jasa MAR sebagai pendiri partai dan tokoh bangsa yang sudah membesarkan partai, tempatkan beliau di tempat yang selayaknya, sebaliknya kubu yang kalah dalam kongres PAN juga harus menghormati hasil kongres yang lalu sebagai hasil dari demokrasi," kata Slamet.
"Dahulukan kepentingan umat daripada ambisi pribadi dan kelompok. Jika PAN terpecah maka akan melemahkan perjuangan umat Islam juga. PA 212 berharap PAN bersatu kembali dan konsolidasi untuk 2024," tandas dia.
Diketahui, kubu Amien Rais tengah membangun komunikasi dengan sejumlah pihak untuk bersama mendirikan partai baru. Termasuk kelompok 212.
Politikus senior PAN Putra Jaya Husin mengatakan, pihaknya membuka diri terhadap semua elemen masyarakat yang hendak bergabung dengan partai yang sedang disiapkan Amien Rais.
Sebelumnya, kubu Amien Rais akui akan menggandeng Persaudaraan Alumni (PA) 212 dalam partai baru tersebut.
"Semua kita ajak komunikasi. Semua elemen masyarakat. Bukan satu (elemen) masyarakat, tapi semua elemen masyarakat kita ajak bicara," kata Putra, Jumat (15/5).
Dia pun menjelaskan, bahwa pihak yang diajak bergabung bukanlah organisasi melainkan orang per orang.
"Warga negara yang bisa kita ajak gabung (ke partai politik). Warga negaranya bisa dari organisasi mana saja," lanjut dia.