SELATPANJANG (HR)- Ternyata setiap operasi yang digelar pihak Kepolisian belum menimbulkan efek jera bagi pengendara sepeda motor yang memiliki berbagai ketidaklengkapan. Hal ini terlihat pada operasi Simpatik 2015 yang digelar Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kepulauan Meranti, Sejak awal April baru lalu. Belasan kendaraan roda dua berhasil terjaring dalam razia tersebut.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Z. Pandra Arsyad melalui Kasatlantas, AKP Amir Husin mengatakan, Operasi Simpatik yang digelar jajaran Polres Kepulauan Meranti tersebut untuk menekan angka pelanggaran terhadap lalu lintas serta menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas.

Meski razia yang digelar hanya beberapa jam, pihak Kepolsian berhasil menjaring belasan pengendara sepeda motor yang melintas di berbagai persimpangan saat digelar operasi simpatik tersebut.

Razia yang kita gelar hanya berkisar dua jam setiap hari, dan kita lakukan secara berpndah-pindah. Hal ini untuk memberikan kesadaran bagi pengguna jala raya yang mengendarai kenderaan bermotor sehingga melengkapi berbagai kebutuhan saat berkendara. Mulai dari SIM, STNK, Helm, dan kelengkapan kenderaan lainnya.

"Dari razia tersebut umumnya masih kita lakukan teguran dan peringatan namun ada juga yang terpaksa kita tindak dengan menilang,” sebut Amir.

Dikatakan AKP Amir, bagi para pengendara, penggunaan helm itu sangat diutamakan dalam operasi yang digelar tersebut.

"Helm itu yang paling utama, baru kita lakukan pemeriksaan surat kelengkapan lainnya, baik itu SIM dan STNK. Selanjutnya kita peringatkan para pengendara untuk menghidupkan lampu utama kendaraan.

Jika para pengendara yang tidak menggunakan helm itu langsung kita lakukan penindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.(ran)