Data Valid Penerima Bantuan Covid-19 dari Pemprov Riau Paling Lambat Diserahkan Besok
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) memberikan batas waktu kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menyerahkan data valid warga yang akan menerima bantuan dampak Covid-19 dari Pemprov selama tiga bulan kedepan, paling lambat besok, Kamis (14/5).
Sejauh ini 11 Kabupaten/Kota telah menyiapkan data dan diserahkan ke Pemprov melalui Dinas Sosial. Sedangkan Kota Pekanbaru, belum semua data yang masuk ke Dinas Sosial, sebanyak 2.120 KK. Sehingga Pemprov Riau, harus menunggu dulu data dari Pemko Pekanbaru baru seluruh Kabupaten/Kota diserahkan bantuan dari Pemprov.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Sekda Kabupaten/Kota terkait dengan kelengkapan data masyarakat penerima bantuan dari Pemprov. Menurut Gubri, lebih cepat data disampaikan maka akan lebih cepat disalurkan ke masyarakat.
“Bantuan dari Pemprov segera disalurkan, lebih cepat datanya lebih cepat penyalurannya. Untuk Pekanbaru belum lengkap datanya masih ada lagi, beberapa ribu yang baru diperoleh ini sedang dibahas datanya,” jelas Gubri, Rabu (13/5/2020).
“Mudah-mudahan selesai hari ini, paling lambat kami minta datanya besok dikumpul dan bisa dibagikan ke masyarakat secepatnya,” tambah Gubri.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Darius Husin, menjelaskan seluruh Kabupaten/Kota telah menyerahkan data lengkap, dan tinggal diverifikasi dan penyisiran terhadap masyarakay penerima. Hanya Kota Pekanbaru yang belum menyerahkan data penerima bantuan, sesuai dengan aturan, by name by addres.
“Data yang kami terima baru 2.120 dari Kota Pekanbaru, sedangkan yang lain sudah tapi perlu penyisiran lagi. Sekarang ini lagi dibahas data masyarakat penerima dengan seluruh Kabupaten Kota, paling lambat besok kita terima datanya,” jelas Darius.
“Jika ada daerah yang belum menyerahkan data validnya, maka kami hanya memberikan data sesuai dengan data yang kami terima. Kalau bisa sesuai datalah, kasian masyarakatnya,” kata Darius.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov telah menyiapkan anggaran sebesar Rp300 ribu per KK, bagi masyarakat Kota Pekanbaru yang terdampak Covid-19, dan penetapan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) oleh Pemko Pekanbaru. Namun sayangnya sampai saat ini Pemprov belum menerima data valid penerima bantuan langsung tunai (BLT), padahal Pemko Pekanbaru telah menerapkan PSBB tahap kedua.
Anggaran yang telah tersedia di APBD Riau ini akan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Riau terdampak Covid-19, dan akan disaurkan kepada daerah yang telah menetapkan PSBB dan menyerahkan data valid ke Pemprov Riau, melalui Dinas Sosial, by name by addres. Anggaran yang tersedia sebanyak Rp198 Miliar.
Sebelumnya Pemko Pekanbaru telah mendata sebanyak 15.625 KK penerima bantuan sosial bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Namun data yang diserahkan Pemko Pekanbaru ini merupakan data dari Mensos. Selanjutnya Pemko Pekanbaru kembali menyalurkan bantuan lagi sebanyak 30.000 paket sembako kepada masyarakat Pekanbaru terdampak covid-19.
Namun sayangnya data yang sudah ada pada Pemko tersebut, tidak serta merta diserahkan ke Pemprov terhadap masyarakat penerima sembako, baik dari Mensos maupun dari Pemko Pekanbaru sendiri sebanyak 45.625 KK.
Reporter: Nurmadi