Arab Saudi Laporkan 1.704 Kasus Baru Positif Corona, Kota Mekah Masih Terbanyak
RIAUMANDIRI.ID, RIYADH – Arab Saudi hingga kini masih terus melaporkan penambahan kasus positif virus corona. Bahkan kasus yang dilaporkan masih menyentuh angka ribuan.
Menurut laporan Saudi Gazette, Arab Saudi melaporkan 1.704 kasus virus corona dan 10 kematian baru, sehingga jumlah kasus yang dikonfirmasi menjadi 37.136 dan jumlah kematian virus menjadi 239.
Departemen Kesehatan juga mengumumkan sebanyak 1.024 pasien dinyatakan sembuh, sehingga jumlah total kasus yang pulih di Arab Saudi menjadi 10.144 pada hari Sabtu (09/05).
Kota Mekah masih menduduki peringkat teratas dengan 417 kasus, diikuti oleh Riyad sebanyak 316 di Riyadh, dan Jeddah sebanyak 265 kasus. Sisanya tersebar di sekitar 14 kota di Arab Saudi.
Menurut Kementerian Dalam Negeri, Kerajaan telah melonggarkan pembatasan di beberapa kota yang memungkinkan penduduk untuk keluar rumah antara pukul 9 pagi dan 5 malam.
Keputusan tersebut mengikuti rekomendasi dari otoritas kesehatan bahwa aturan yang dilonggarkan tersebar di area seperti Al-Shouraybat, Bani Dhafar, Qurban, Al-Jumuah, dan bagian dari Al-Iskan dan Bani Khidrah.
Seorang juru bicara kementerian mengatakan bahwa respons publik terhadap pembatasan akan dipantau dan dievaluasi oleh otoritas kesehatan, dan meminta orang untuk tetap mematuhi langkah-langkah demi keselamatan publik.
Demi menjaga keselamatan publik, pemerintah Arab Saudi juga telah memasang gerbang sterilisasi di tempat-tempat strategis seperti Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi.
Presidensi Umum untuk Dua Masjid Suci meresmikan portal canggih, yang mensterilkan orang dengan semprotan antiseptik dan dilengkapi dengan kamera termal untuk mendeteksi suhu dari jarak enam meter dan layar pintar untuk membaca suhu. Layar tersebut dapat membaca suhu beberapa orang secara bersamaan.
Semua pekerja di kedua masjid akan diminta untuk melewati gerbang sebelum memasuki kompleks dan sistem itu sendiri akan disterilkan secara berkala, menurut keterangan tersebut.