Sebelum Meninggal, Djoko Santoso Sempat Dirawat di RSPAD Pasca-operasi

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia. Dia diketahui sempat menjalani perawatan usai operasi karena pendarahan di otak.
"Almarhum sempat dirawat beberapa hari pasca-operasi karena pendarahan di otak," kata anggota DPR Fraksi Gerindra, Habiburokhman, saat dimintai konfirmasi, Ahad (10/5/2020).
Habiburokhman menyebutkan sebelumnya Djoko sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Djoko direncanakan akan dimakamkan di San Diego Hills di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Djoko Santoso adalah Panglima TNI pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia menjabat Panglima TNI sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010.
Pensiun dari militer, Djoko Santoso melanjutkan karier dengan bergabung di Partai Gerindra pada 2015. Dia masuk struktur Dewan Pembina. Pada Pilpres 2019 Djoko Santoso menjadi Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berita Lainnya
- Masih Ada Pencarian Korban, Tanah Datar Perpanjang Masa Tanggap Darurat
- Ini Fakta-fakta di Balik Penyerangan Terhadap Ruminah Saat Salat Subuh di Musala
- Viral di Media Sosial Prabowo Bercanda Bangunkan Ajudan yang Ketiduran
- Kasus Pembunuhan 10 Warga Sipil di Papua, DPR RI: KKB Harus Ditindak Tegas
- Ketua Komisi III DPR Mendesak Polri Usut Kasus Bom Bunuh Diri di Medan
- Akun Instagram Jubir BPN Dinonaktifkan: Apa Sih Salah Saya?