Seorang Anak Pejabat di Kampar dan Temannya Diduga Keroyok Warga, Polisi Periksa Saksi
RIAUMANDIRI.ID, BANGKINANG – Kepolisian Resor (Polres) Kampar masih mendalami dugaan pengeroyokan yang melibatkan anak seorang pejabat di kabupaten setempat. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk anak pejabat tersebut.
Adapun korban dalam peristiwa ini adalah Farhan. Dia adalah warga Desa Ranah Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar.
Dia mengaku dikeroyok oleh MF yang diduga adalah anak seorang kepala dinas (kadis) di Kampar. MF, sebutnya, melakukan aksi tidak terpuji itu bersama dua orang rekannya, RA dan Fi.
Menurut Farhan, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 17 April 2020 lalu. Kejadian itu bermula dari percakapan video melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. Hingga terjadi kejadian yang menurut Farhan merugikan dirinya.
Farhan mengaku mengalami luka-luka pada bagian lengan, bahu, dada, punggung, kepala, dan sakit pada bagian pinggang.
“Hasil CT Scan di 2 rumah sakit, yakni RS Awal Bros Panam dan RS Prima, saya mengalami geger otak tingkat sedang dan pendarahan di bagian kepala,” sebut Farhan, Rabu (6/5/2020).
Atas kejadian itu, Farhan kemudian membuat laporan ke Mapolres Kampar. Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Fajri saat dikonfirmasi tidak menampik hal tersebut.
“Iya ada (menerima laporan dugaan penganiayaan itu),” kata AKP Fajri melalui pesan via WhatsApp.
Menanggapi laporan itu, pihaknya kata AKP Fajri, langsung melakukan pengusutan. Salah satunya, dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
“Saat ini sedang pemeriksaan saksi-saksi,” imbuh AKP Fajri.
Pelapor sendiri, kata Kasat, juga telah dimintai keterangan. Ke depannya, penyidik masih membutuhkan keterangan saksi-saksi yang lain.
“(MF) Sudah (diperiksa). Tinggal beberapa saksi yang dijadwalkan penyidik untuk pemanggilan berikutnya,” pungkas Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Fajri.