15 Tenaga Medis di Kota Batu Diisolasi Setelah Alami Gejala Pneumonia
RIAUMANDIRI.ID, SURABAYA – Sejumlah 15 tenaga medis RS Karsa Husada rujukan Covid-19, diisolasi di sebuah wisma Kota Batu, Jawa Timur. Tenaga medis tersebut diketahui mengalami gejala pneumonia atau radang paru-paru.
Dengan kondisi tersebut, pihak rumah sakit mengajukan penambahan tenaga kesehatan ke Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, agar penanganan pasien tak terhambat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batu M Chori mengatakan, sebanyak 15 orang tenaga kesehatan tersebut saat ini sedang menjalani isolasi dan sudah menjalankan tes swab.
"Saat ini, tenaga kesehatan tersebut sedang diisolasi. Sudah dilakukan swab, hasilnya masih belum keluar," kata Chori, Selasa (5/5/2020).
Ia melanjutkan, untuk mendukung pelayanan tetap berjalan optimal, pihaknya telah berkoordinasi dengan rumah sakit untuk penambahan personel. Meski di Kota Batu, tercatat jumlah dokter spesialis, dokter umum dan paramedis ada kurang lebih 528 orang.
"Ibu Direktur RS Karsa Husada sedang meminta tambahan tenaga kesehatan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jatim," sambung dia.
Chori menambahkan, secara keseluruhan di Kota Batu, terjadi penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 17 orang. Dari 17 orang itu, 15 orang merupakan tenaga kesehatan, dan sisanya adalah warga Kota Batu yang memiliki riwayat perjalanan ke Kota Malang.
Menurut Chori, seluruh PDP yang ada di Kota Batu telah menjalani test swab untuk memastikan apakah terjangkit COVID-19. Saat ini, Satgas COVID-19 Kota Batu dan Dinas Kesehatan Kota Batu masih menunggu hasil uji laboratorium dari 17 orang tersebut.
"Semua sudah dilakukan swab hari ini, dan masih menunggu hasilnya. Semua PDP, ada gejala pneumonia," jelasnya.
Data yang terhimpun per 5 Mei 2020 di Kota Batu terdapat 782 orang masuk kategori orang dengan risiko (ODR), 102 berstatus orang tanpa gejala (OTG), 62 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan sebanyak 28 orang PDP.
Kemudian, tercatat ada tiga orang yang dinyatakan positif, satu orang dinyatakan telah sembuh dan dua lainnya saat ini tengah menjalani perawatan.