Pria Ini Nyamar Jadi Pedagang Bawang Demi Pulang Kampung Saat Lockdown
RIAUMANDIRI.ID - Dalam upaya nekat untuk pulang ke kampung halaman (pulkam) di tengah lockdown virus Corona (COVID-19), seorang pria di India membeli 28 ton bawang dan menyamar jadi pedagang. Dengan truk bermuatan bawang, pria ini mampu bepergian sejauh 1.400 kilometer ke kampung halamannya.
Seperti dilansir CNN, Senin (27/4/2020), pria bernama Prem Murti Pandey ini berhasil mencapai kampung halamannya, namun dia malah dikirimkan ke fasilitas karantina setempat.
Disebutkan pihak kepolisian bahwa Pandey yang bekerja sebagai pegawai di bandara Mumbai ini, nekat membeli 28 ton bawang dan memasukkan muatan itu ke dalam sebuah truk. Dia menggunakan truk itu untuk bepergian sejauh 1.400 kilometer dari Mumbai ke kampung halamannya di Prayagraj, India bagian utara.
"Saya terjebak di Mumbai. Merujuk pada jumlah kasus yang dilaporkan di kota ini, saya takut dan oleh karena itu, saya tidak punya opsi selain kembali ke rumah," tutur Pandey kepada CNN. Dia memberikan keterangan dari pusat karantina.
Pandey mengakui dirinya menyewa sebuah truk dan menyewa seorang sopir, lalu menyamar menjadi seorang pedagang bawang.
"Kami membeli bawang dari sebuah pasar sayuran dekat Mumbai, dan menggunakan dalih pengiriman produk, kami berhasil melewati tiga negara bagian untuk akhirnya mencapai rumah pada Jumat (24/4) waktu setempat, setelah perjalanan selama tiga hari," ucapnya.
Lockdown nasional yang masih diberlakukan di India melarang pergerakan segala bentuk transportasi, namun kendaraan-kendaraan pengantar bahan makanan masih diperbolehkan melintas.
Setelah aksi Pandey mencuat pada Sabtu (25/4) waktu setempat, dia dibawa ke pusat karantina. "Dia tidak menunjukkan gejala-gejala virus Corona, tapi dia harus ditempatkan dalam pusat karantina sebagai langkah pencegahan selama dua pekan," sebut seorang polisi senior di Prayagraj, Arvind Kumar Singh, kepada CNN.