Mahasiswa akan Bersihkan Pantai dari Cemaran Minyak
Tanjungpinang (HR)- Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Kepulauan Riau, akan membersihkan pantai Desa Penghujan di Kabupaten Bintan, yang berbatasan dengan Malaysia, dari cemaran limbah minyak kapal-kapal asing.
"Dengan agenda ekowisata, kami membersihkan bibir pantai dari kotoran, seperti limbah minyak kapal-kapal asing dari Selat Malaka," kata koordinator bakti sosial, Wayu Eko Yudiatmaja, yang juga dosen UMRAH di Tanjungpinang, baru-baru ini.
Dia mengatakan, bakti sosial itu bertema Kemah Bakti Mahasiswa dilaksanakan pada 10-12 April 2015, dengan melibatkan 120 mahasiswa Jurusan Administrasi Negara dan warga desa. Warga diharapkan aktif menjaga lingkungan agar tetap bersih."Sedikitnya warga di dua desa dilibatkan dalam kegiatan tersebut," katanya.
Selain kegiatan ekowisata, kata dia juga dilaksanakan penyuluhan gerakan antinarkoba, penyuluhan ketahanan dan bela negara dan kuliah lapangan tentang reformasi administrasi desa. "Ini sebagai bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat," ujarnya.
Gubernur Kepri HM Sani menyambut baik kegiatan yang menyentuh langsung pada kepentingan masyarakat. "Kegiatan itu positif, kami mendukungnya," kata gubernur yang dijadwalkan akan membuka Kemah Bakti Mahasiswa.
Menurut Gubernur, seluruh kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa tersebut cukup menarik dan dibutuhkan masyarakat. Kegiatan yang paling menarik yakni pembersihan limbah minyak yang berasal dari kapal-kapal di Selat Malaka dan penyuluhan narkoba."Ini suatu gerakan yang menarik," katanya. (ant/ivi)