Toyota Resmi Luncurkan Yaris Crossover, Sempat Tertunda Karena Corona
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Toyota Yaris dengan konsep baru direncanakan meluncur di ajang Geneva Motor Show 2020 bulan Maret lalu. Namun, peluncuran ditunda karena pandemi virus Corona yang terus meningkat. Kini, akhirnya Toyota Yaris versi crossover ini resmi diumumkan ke publik.
Dalam keterangan resminya, Yaris Cross ini dibangun dalam platform TNGA-B, menempatkan mobil ini berada di bawah CH-R.
Mengusung kesan crossover yang cocok untuk di segala medan, sudah pasti mobil ini punya dimensi lebih besar. Yaris Cross ini punya ukuran panjang 4.180 mm, lebar 1.150 mm, dan tinggi 1.580 mm. Lebih panjang 240 mm, lebar 20 mm, dan tinggi 90 mm dari versi sebelumnya. Sayang belum diungkap berapa ground clearance mobil ini, sementara wheelbase-nya berukuran 2.560 mm.
Yaris Cross juga mengalami penyegaran desain. Toyota menyebutnya dengan desain sederhana namun mengekspresikan sebuah SUV.
Ya, untuk mempertegas tampilan crossover, Toyota sudah menggunakan bohlam, DRL LED, serta lampu kabut kecil di bagian bawah. Tak ketinggalan pada bagian fender dan side moulding, mobil dibekali dengan warna hitam.
Pada bagian belakang, Yaris Cross mengusung desain lampu dengan bentuk horizontal dipadu garis strip LED memanjang hingga bagian tengah.
Sementara dapur pacunya, mobil ini punya dua pilihan mesin, yakni bensin dan hybrid. Sayang belum disebutkan berapa torsi dan tenaga yang dimuntahkan dari mobil ini.
Untuk pilihan mesin bensin dicangkok 1.5-liter Dynamic Force Engine, tiga silinder dengan pilihan transmisi CVT atau 6 manual percepatan, dan satu pilihan penggerak roda depan.
Sementara pilihan hybrid, Yaris Cross mengusung mesin yang sama dengan Toyota Hybrid System II. Namun tersedia dua pilihan yakni penggerak roda depan, atau four wheel drive system.
Dari sisi interior-nya, terlihat masih mengusung gaya sporty. Terlihat Yaris Cross menggunakan sistem infotainment dengan head unit floating, dan mobil ini mampu menampung 4 kapasitas penumpang.
Yaris Cross akan meluncur di Jepang lebih dulu tahun ini, lalu ke Eropa pada pertengahan 2021. Mobil ini akan diproduksi di dua pabrik, yakni Toyota Motor East Japan Co.,Ltd. untuk pasar Jepang, dan Toyota Manufacturing France untuk pasar Eropa.
