RIAUMANDIRI.ID, ROKAN HILIR - Pengadilan Negeri (PN) Rokan Hilir membantah salah satu staf honorer positif Covid-19. Berdasarkan hasil rapid test kedua yang dilakukan oleh spesialis paru-paru RSUD Pratomo Bagansiapiapi, Dr Morris, hasilnya negatif. 

"Awalnya hasil rapid test samar-samar. Untuk lebih meyakinkan lagi yang bersangkutan kemudian dibawa ke RSUD Pratomo Bagansiapiapi. Hasil rapid test ke dua juga negatif. Saat ini kami masih menunggu hasil swab dari lab RSUD Pekanbaru. Jadi tidak benar informasi yang beredar di masyarakat maupun di sosial media itu," kata Humas PN Rohil, Sondra Mukti Lambang Linuwih kepada Riaumandiri.id, Rabu (22/4/2020). 

Menurut Sondra, sapaan akrabnya, awalnya dalam rangka pencegahan penyebaran virus covid 19, PN Rokan Hilir bekerja sama dengan Puskesmas Sedinginan melakukan rapid test terhadap seluruh ASN di lingkungan PN Rokan Hilir, mulai dari unsur pimpinan, para hakim sampai dengan tenaga honorer.

Selanjutnya, pada rapid test tahap pertama, Senin (20/4/2020) yang berjumlah 20 orang seluruh hasilnya negatif. Kemudian pada rapid test tahap dua, Rabu (22/4/2020) yang berjumlah 10 orang diketahui ada salah satu tenaga honorer yang hasilnya samar-samar. 

Selanjutnya PN Rokan Hilir langsung melakukan prosedur penanganan Covid-19. Setelah itu, pihak Puskesmas Sedinginan merujuk yang bersangkutan ke RSUD Bagansiapiapi untuk tes swab. 

"Saat ini kita masih menunggu hasil test swab," terang sondra. Kita berharap hasil swab yang bersangkutan negatif," katanya.

Reporter: Jhoni Saputra

Editor : Rico Mardianto