Pasien Positif Covid-19 di Riau Bertambah Jadi 35 Orang

Pasien Positif Covid-19 di Riau Bertambah Jadi 35 Orang

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pasien positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Riau bertambah 1 orang. Sehingga, total kasus pasien positif menjadi 35 dari sebelumnya 34 orang. 

Penambahan tersebut berdasarkan data yang dirilis pemerintah pusat terkait penambahan kasus Covid-19, Selasa (21/4/2020).

Tambahan pasien yang dinyatakan positif merupakan pasien PDP yang dirawat di Rumah Sakit Dumai. Pasien 35 positif Covid-19 tersebut adalah pasien NU (37), yang merupakan warga Kota Dumai. Saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Dumai. Pasien NU merupakan hasil tracing kontak erat dari pasien positif Covid-19 23 yaitu ME (44).


“Pasien NU ini tidak ada hubungan keluarga dengan pasien sebelumnya ME. Tetapi mereka pernah sama-sama ada kegiatan rapat bersam,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yopi, Selasa (21/4/2020). 

“Dengan penambahan kasus positif ini, Dinas Kesehatan Provinsi Riau langsung melakukan tracing kontak terhadap pasien NU. Dalam melakukan tracing ini kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan Polda Riau,” tambahnya. 

Sementara itu, terkait dengan satu pasien balita yang saat ini masih dibrawat di Dumai, Yopi, menjelaskan masih dalam pengawasan tim medis, termasuk dengan pengawasan orangtua balita. Dan kondisinya mulai membaik. 

“Kondisi balita stabil, penanganannya sesuai dengan umurnya termasuk dosis-dosis obat yang diberikan. Karena pasien tersebut masih berusia di bawah 5 tahun tentu ada pengecualiaan, artinya salah satu dari orangtuanya diizinkan menemani anak tersebut di ruang isolasi. Tapi tentu dengan perlindungan APD untuk orang tuanya dan pernyataan kalau ada risiko terpapar virus dari anaknya yang dia jaga diruang isolasi,” jelas Yopi.

Dari total 35 kasus pasien positif tersebut, rinciannya 22 pasien dirawat, 9 sehat dan sudah dipulangkan, dan 4 meninggal dunia.

Sementara ada 183 PDP yang masih dirawat, 172 PDP negatif Covid-19 dan dipulangkan, dan 41 PDP meninggal dunia.  Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 11.884, dan 30.430 ODP sudah selesai pemantauan. (advertorial)