Beredar Hoaks Tiga Dokter di Inhu Positif Corona, Adila Ansori: Jangan Sebar Berita Tak Benar

Beredar Hoaks Tiga Dokter di Inhu Positif Corona, Adila Ansori: Jangan Sebar Berita Tak Benar

RIAUMANDIRI.ID, RENGAT – Di tengah wabah Corona (Covid-19), beredar kabar bohong atau hoaks  bahwa tiga dokter di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, terjangkit virus Corona.

Bahkan dalam kabar itu disebutkan, satu di antara dokter tersebut yakni dr Johan SpA telah dibawa ke Tembilahan untuk perawatan, dan meninggal dunia, serta sudah dibawa ke kampung halamannya di Pariaman.

Tidak hanya itu, dua dokter lainnya, yakni dr Yang dan dr Amin SpPd dikatakan sudah berstatus PDP Covid-19.


Menanggapi kabar yang beredar, Kabid P2PL Diskes Inhu, Fitri membantahnya dengan tegas.

”Sampai saat ini tidak ada kasus terkonfirmasi (positif) dan PDP di Indragiri Hulu. Berita beredar tersebut tidak benar," tegasnya, Senin (20/4/2020) seperti dilansir dari haluanriau.co --jaringan Haluan Media Group--.

Kabar bohong ini juga langsung mendapatkan respons dari anggota Komisi IV DPRD Inhu, Adila Ansori. Dia meminta kepada pihak-pihak yang menyebarkan hoaks untuk tidak memperburuk suasana.

“Jangan lagi menyebar berita tidak benar kepada masyarakat. Kondisi saat ini tidak memungkin untuk melempar isu-isu negatif apalagi terkait pada nyawa seseorang," tegasnya.

Menurut politisi Demokrat ini, Indragiri Hulu sejauh ini kondisi masih kondusif. Masyarakat tenang dengan belum adanya kasus terkonfirmasi, namun jika ada isu negatif seperti yang menimpa para dokter tersebut, tentunya akan menimbulkan kecemasan tersendiri bagi masyarakat dan bisa membuat kepanikan.

Adila mengajak masyarakat agar mematuhi apa yang sudah menjadi anjuran pemerintah. Menurutnya, wabah ini bisa diputus dengan peran semua pihak.

“Tetap di rumah, gunakan masker jika berpergian dan beri keterangan yang jujur kepada petugas kesehatan jika datang dari luar kota," ajaknya.



Tags Inhu