Bupati Siak Alfedri Tinjau Kepatuhan Masyarakat Terkait Pemberlakuan Aturan Jam Malam di Kandis
RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Aparat Polres Siak menangkap 77 orang yang kedapatan masih berkumpul di area publik walau ada imbauan untuk jaga jarak dengan sesama di tengah pandemi coronavirus disease (Covid-19) saat ini.
Di halaman Kantor Polsek Kandis bersama Kapolres Siak, Bupati Siak Alfedri dalam arahannya mengajak masyarakat Kandis untuk mematuhi imbauan dari pemerintah tersebut.
"Ini kami lakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai sekaligus bentuk rasa sayang Pemerintah Kabupaten Siak kepada masyarakat akan bahaya dan agresifnya virus corona tersebut," kata Alfedri menjelaskan, Sabtu (18/4/2020) malam.
Ia menyampaikan, bahwasanya telah diberlakukan jam malam, artinya tidak ada lagi aktivitas masyarakat di atas pukul 21.00 WIB. Oleh karena itu dirinya meminta kesadaran dari masyarakat agar membatasi aktivitasnya sampai pukul 21.00 WIB dan menghindari atau membuat keramaian-keramaian.
"Mudah-mudahan upaya penertiban ini bisa mencegah penularan virus ini ditengah-tengah masyarakat," harap Bupati.
Alfedri menegaskan, petugas kesehatan bukanlah sebagai garda terdepan untuk mengatasi virus ini, melainkan masyarakatlah yang menjadi terdepan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini. Sehingga penyebarannya bisa diatasi dan tidak ada lagi korban yang lebih banyak di kemudian hari.
Mantan Camat Minas ini pun selalu mengingatkan warga, jika hendak keluar rumah selalu memakai masker. "I keep you, you keep me, kita saling menjaga," ujarnya.
“Kami berharap kepada adik-adik semua juga ikut membantu dan menyampaikan pesan ini kepada keluarga dan teman-teman lainnya,” tutupnya.
Kapolres Siak AKBP Doddy Ferdinand Sanjaya mengatakan, 77 orang yang diamankan itu karena lantaran tidak mengindahkan seruan jaga jarak atau social distancing.
Doddy menambahkan, 77 orang tersebut ditangkap dalam razia yang dilakukan Polres Siak pada hari Jumat dan Sabtu dari pukul 21.50 - 23.00 WIB. Sebanyak 84 personel gabungan TNI Polri dan Satpol PP dikerahkan dalam razia yang meliputi wilayah Kandis tersebut.
"Sesuai informasi yang kami terima masih banyak anak-anak muda dan orang dewasa yang saat ini masih berkumpul-kumpul pada malam hari. Untuk kali ini kami hanya mendata dan memberikan pengarahan bahwasanya di wilayah Kandis telah diberlakukan jam malam, sebagai upaya untuk memutus mata rantai virus corona. Dan kami dari jajaran Polri dibantu TNI tentunya akan menjadi garda terdepan dalam menegakkan instruksi dari pemerintah,” ucap Doddy.
Lebih lanjut dia menyampaikan, lokasi patrol dilakukan di sepanjang jalan lintas Pekanbaru-Duri, mulai dari km 71 hingga ke km 79 kelurahan Kandis Kota. Jumlah kendaraan yang diamankan sebanyak 11 unit kendaran roda dua. Dan jumlah warga yang diamankan sebanyak 74 pria dan 3 orang wanita. (Advertorial)