Dian Siswarini Gantikan Hasnul Suhaimi
JAKARTA (HR)- PT XL Axiata Tbk (XL) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Rabu (1/4).
Salah satu keputusan rapat adalah menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Presiden Direktur XL yang baru, menggantikan Hasnul Suhaimi yang telah mengabdi sejak Oktober 2006 dan memasuki masa pensiun.
Dian telah efektif memimpin perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia ini setelah pengangkatannya di RUPST ini, hingga ditutupnya RUPST 2019. Pada kesempatan yang sama, RUPST juga mengangkat mantan Menteri Keuangan RI, DR. Muhamad Chatib Basri, sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Rapat menyatakan menerima baik pengakhiran masa jabatan Hasnul Suhaimi dari jabatannya selaku anggota Direksi Perseroan, serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Hasnul Suhaimi.
Hasnul Suhaimi mengatakan, Dian adalah figur yang tepat untuk memimpin XL ke depan. "Beliau memiliki kompetensi yang lebih dari cukup guna membawa XL menghadapi tantangan industri telekomunikasi di masa depan," tuturnya.
"Saya mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan oleh Perseroa dan oleh karena itu saya siap mengemban tanggung jawab ini sebaik-baiknya sebagai Presiden Direktur/CEO XL," kata Dian Siswarini.
'Kilapkan Dunia'
Nama Hasnul Suhaimi sudah terlalu identik dengan XL. Rentang waktu sembilan tahun, tepatnya 3.135 hari, memang sudah terlalu lama dan membuat pria kelahiran Minang itu memutuskan sudah waktunya untuk melepas jabatannya sebagai President Director & CEO XL Axiata.
"Saya mau kilapkan dunia, dengan terus menggosok batu akik setiap hari," kata dia berkelakar saat perpisahan dengan media di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (1/4).
Batu akik belakangan menjadi hobi baru Hasnul selain bermain golf dan bernyanyi. Kabarnya, dia punya koleksi 80 cincin dengan beragam batu akik, bacan, dan sejenisnya.
Menurut pengakuannya, setelah ini, ia akan mengembangkan bisnis analisa data yang memanfaatkan ponsel dan jaringan seluler. Hal ini disebut Hasnul masih jarang diterapkan di Indonesa.
"Saya akan kerjasama dengan IPMI Research and Consultant atau iRecons bersama Mars Indonesia untuk membantu pihak lain memahami pasar melalui ponsel," katanya.
“Kalau di industri maskapai penerbangan itu ada Tony Fernandez dengan tagline Now Everyone Can Fly di industri seluler Indonesia ada Hasnul Suhaimi yang telah membuat tagline Now Everyone Can Call," kata Dian yang baru saja diangkat jadi pimpinan baru di XL.(rls/dtc/ara)