JAKARTA (HR)- Pemerintah telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Rp 500/liter. Harga premium (RON 88) di Indonesia Rp 7.300/liter, dan solar Rp 6.900/liter. Sementara di Malaysia, mulai, Rabu (1/4) harga bensin RON 97 dijual hanya Rp7.971/liter.

"Hari ini (Rabu,red) harga bensin RON 97 di Malaysia cuma Rp 7.971/liter, itu sudah termasuk pajak GST (Goods and Services Tax) 6%," ungkap Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi, Faisal Basri, dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Plaju, Jakarta Pusat, Rabu (1/4).

Faisal mengungkapkan lagi, bahkan harga bensin RON 95 sekelas pertamax plus di Malaysia, sejak Maret adalah Rp 6.908/liter. Itu berdasarkan kurs Bank Indonesia (BI) pada 31 Maret 2015.

"Saya hitungnya pakai kurs jual, bukan kurs beli. Itu sudah saya murah-murahin, masih saja tetap lebih murah dibandingkan bensin kita di Indonesia, terutama premium. Jadi hari ini, bensin premium RON 88 di Indonesia lebih mahal daripada bensin RON 95 di Malaysia," katanya.

Ia menegaskan, masih ada ketidakefisienan dalam pengadaan BBM di Indonesia. Penghematan harus terus dilakukan.

"Ayo kita jujurlah, jujur kepada rakyat Indonesia. Kita berharap Pertamina mau tunjukkan komponen mana yang tidak efisien, kita selesaikan bersama, kalau tidak efisien karena maling, ayo kita gebukin bersama," tutup Faisal.(dtf/ara)