Ibu Hamil Berisiko Terjangkit Corona?
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Pandemi virus corona COVID-19 membuat takut sebagian besar masyarakat Indonesia. Terlebih para lansia dan orang dengan penyakit penyerta (komorbid) yang menjadi golongan paling berisiko terinfeksi COVID-19.
Lantas apakah ibu hamil masuk dalam kategori rentan terhadap COVID-19? Dilansir dari akun resmi WHO, Senin (13/4/2020), saat ini masih dilakukan penelitian untuk memahami dampak infeksi COVID-19 pada ibu hamil.
Data yang tersedia masih terbatas, namun saat ini masih belum ada bukti yang menyatakan bahwa ibu hamil lebih berisiko parah terhadap COVID-19 dibandingkan dengan manusia normal.
Tapi dengan adanya perubahan pada tubuh dan sistem imunitas ibu hamil, mereka dapat mengalami dampak yang cukup parah disebabkan oleh penyakit infeksi saluran pernapasan.
Tentunya para ibu hamil bisa melakukan beberapa pencegahan untuk menghindari infeksi COVID-19. Beberapa tindakan pencegahan tersebut meliputi empat cara, yakni:
Pertama, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir, atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.
Kedua, menjaga jarak dengan orang lain, setidaknya satu meter, terutama dengan orang yang sedang batuk atau bersin.
ketiga, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
Dan keempat, jaga kebersihan pernapasan dengan menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan siku yang terlipat atau tisu. Lalu segera buang tisu bekas tersebut ke dalam tempat sampah tertutup.
Apabila timbul gejala mencurigakan seperti COVID-19 yakni demam, batuk atau kesulitan bernapas, maka segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan dan ikuti arahan dari dinas kesehatan setempat.
Ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan yang terjangkit COVID-19 harus menjalani perawatan kesehatan rutin sesuai aturan yang berlaku.