PEKANBARU (HR)-Pemprov Riau memastikan, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Riau tahun 2014, hingga minggu kedua Desember sudah mencapai 52,49 persen. Angka ini akan terus bergerak sampai berakhirnya masa anggaran tahun 2014, yakni pada 31 Desember mendatang.

"Penyerapan APBD terus meningkat, sampai minggu lalu serapan keuangan naik menjadi 52,49 persen dan minggu ini kemungkinan akan naik lagi," terang Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau, Jonli, Jumat (19/12).

Dijelaskan Jonli, sebelum berakhirnya tahun anggaran 2014, realisasi APBD 2014 bisa mencapai 70 persen. Apalagi seluruh SKPD telah menggesa programnya setelah batas akhir tutup buku Pemprov Riau pada tanggal 18 lalu.

"Mudah-mudahan realisasi bisa mencapai dia tas 70 persen. Minggu besok saya informasikan lagi serapan APBD kita," ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Riau memprediksi, serapan APBD Riau tidak akan mencapai 50 persen. Terkait hal itu, Jonli mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan prediksi tersebut. "Biarkan saja mereka mengatakan itu, kita tetap bekerja sesuai dengan apa yang menjadi tanggung jawab kita," ungkap Jonli.

Diserahkan ke Dewan
Sementara itu, untuk draf APBD 2015 Riau, Jonli mengatakan, Pemprov Riau sudah menyerahkan evaluasi APBD 2015 dari Mendagri, kepada DPRD Riau pada Rabu (17/12). Menurut rencana, pada pekan depan akan ada pertemuan dengan DPRD untuk menetapkan dan meminta persetujuan DPRD.

"Evaluasi sudah kita serahkan ke Dewan, tinggal pembahasan. Tinggal persetujuan dari Dewan, barulah kita buat Ranperdanya. Selanjutnya baru dibuat Pergub tentang pelaksanaan menjalankan APBD 2015," terangnya.

Dalam sisa waktu 10 hari menjelang berakhirnya tahun 2014, diharapkan APBD Riau tahun 2015 selesai. Sehingga pada awal tahun sudah bisa segera dijalankan. "Kita sudah menyelesaikan semuanya sesuai dengan mekanisme dan tahapan sesuai peraturan yang dikeluarkan Mendagri," tutupnya. (nur)