TKI yang Dideportasi Malaysia Ditampung di Medan dan Deli Serdang

RIAUMANDIRI.ID, MEDAN - Di tengah wabah corona, pemerintah Malaysia melakukan deportasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan total 547 orang. Ratusan TKI itu dipulangkan karena diduga melanggar keimigrasian.
Mereka dipulangkan secara bertahap selama dua hari 9 dan 10 April 2020 dengan menumpang pesawat dari Kuala Lumpur, Malaysia, ke Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kalau kita cek permasalahan mereka dipulangkan karena keimigarasian di sana seperti izin tinggal hingga paspor habis," kata Kepala Bidang Imigrasi Bandara Kualanamu Kelas 1 Khusus TPI Medan, Tedi Hartadi Wibowo, seperti dikutip dari Vivanews, Kamis (9/4/2020).
Dalam kondisi pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama pihak terkait mendirikan tempat penampung sementara untuk pemeriksaan kesehatan di dua lokasi, yakni Taman Pramuka, Kabupaten Deli Serdang dan eks Bandara Polonia, Kota Medan.
"Mayoritas TKI warga Medan namun di luar Medan juga ada seperti daerah Jawa Timur, Aceh, NTT, Jambi dan lainnya," kata Tedi.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, mengatakan pada hari ini ratusan TKI yang sudah tiba di tanah air dalam kondisi sehat. Kemudian, hasil rapid test para TKI negatif Covid-19.
"Seandainya ada kita temukan terindikasi gejala gejala Covid-19, kita lakukan pemeriksaan yang lebih mendalam dan seandainya hasilnya positif maka segera kita bahwa untuk isolasi ke rumah sakit," tutur Aris.