Pandemi Corona, Sandiaga: Pemerintah Harus Hadirkan Rasa Aman Terhadap Masyarakat
RIAUMANDIRI.ID, PADANG - Pandemi corona yang melanda dunia saat ini membuat 'babak-belur' setiap sektor. Tak hanya itu, corona juga memperburuk sektor ekonomi dunia dan memberikan ancaman kehidupan bagi masyarakat.
Beberapa negara di dunia untuk menanggulangi penyebaran virus tersebut sudah ada yang memberlakukan lockdown. Di Indonesia, beberapa daerah juga sudah melakukan hal serupa.
Walaupun belum sepenuhnya lockdown, namun pemerintah daerah sudah menutup beberapa akses masuk ataupun keluar dari daerah tersebut. Contohnya daha Provinsi DKI Jakarta sudah menutup daerahnya dari akses keluar masuk guna mencegah penularan corona.
Sandiaga Uno yang merupakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta memberikan komentarnya di Podcast Total Politik bersama Arie Putra. Pada saat bincang politik tersebut, Arie selaku host menanyakan jika Jakarta lockdown akan bertahan berapa lama.
"Setiap krisis merupakan satu ancaman dan tantangan untuk manusia memberikan yang terbaik dan sejatinya manusia itu peduli sesama dan harapan kita juga bagaimana cobaan ini menghadirkan satu filosofi baru," katanya saat dikutip dari channel YouTube Total Politik, Selasa (7/4).
Menurut Sandi, pandemi corona yang melanda Indonesia khususnya akan memberikan satu pelajaran penting bagi masyarakatnya. Ia juga menambahkan, disaat sulit begini masyarakat mendukung pemerintah dan jangan berdebat.
"Pemerintah kita dukung bukan saatnya berdebat tapi kita harus mendukung langkah bersama di mana pemerintah bisa menghadirkan rasa aman.
"Kita harus memberikan kepastian bahwa masyarakat tidak akan lapar. Gimana caranya ? Sembako harus ada, penghasilan mereka harus ada," lanjutnya.
Kemudian pemerintah juga harus menghadirkan rasa aman ke setiap masyarakat serta memberikan kepastian dan harus memberikan informasi secara transparan.
"Dan harus menghindari rasa takut, bagaimana pemerintah datang memberikan kepastian-kepastian, memberikan optimisme walaupun kita harus bicara transparan supaya masyarakat memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap pemerintah. Masa kita tidak ada solidaritas dari situasi seperti ini," gelaknya mengakhiri.
