Pekanbaru Pastikan Kecukupan Soal UN
PEKANBARU (HR)- Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengecek kecukupan soal Ujian Nasional (UN). Pengecekan kecukupan soal setelah Disdik Pekanbaru menerima 217 paket kotak soal UN, Minggu (30/3).
Kemudian, hari ini Kamis (2/4) Dinas Pendidikan Kota pekanbaru dikawal Polresta Pekanbaru dikawal kepolisian akan membongkar paket soal tersebut mengecek kecukupan Soal UN untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru melalui Sekretaris Disdik Abdul Jamal, mengungkapkan tujuan pengecekan soal UN mengetahui sejak dini, jika ada kekurangan soal maupun lembaran jawab dan sebagainya bisa segera ditindaklanjuti.
"Sampul soalnya yang dicek, bukan dibuka isinya," ungkap Jamal, Rabu (1/4). Disebutkan, sebanyak 217 paket soal UN tersebut sesuai laporannya terdiri dari lembar soal UN SMA, SMK, soal paket, dan soal susulan semua bidang studi yang akan diujikan. Kemudian, keamanan soal tersebut pihaknya telah berkordinasi bersama polisi buat menempatkan personilnya di lokasi penempatan berkas UN. Dimana soal-soal tersebut kini ditempatkan di aula Disdik Kota Pekanbaru hingga nanti pendistribusian ke sekolah untuk pelaksanaan UN.
"Pengamanan juga dilakukan untuk tempat dan hal-hal yang tak terduga dan Polres Pekanbaru menempatkan dua orang polisi berpakaian preman di lokasi," ujarnya. Jamal menambahkan, jika berbicara kesiapan siswa dalam menyambut UN tahun ini, ia mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan, pihak sekolah dan disdik, melalui latihan soal di sekolah atau try out (TO) dari sekolah dan Disdik. "Uji coba ini dilakukan secara gratis oleh sekolah maupun Disdik dengan menggunakan dana pemerintah dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)," terang Jamal.
Selanjutnya, untuk persiapan TO bagi anak murid di delapan sekolah yang akan UN dengan sistem internet atau online. Jamal menerangkan, saat ini pihaknya tinggal menunggu dari Kementerian Pendidikan untuk pelaksanaan try out nya. Dimana biaya pelaksanaan masih ditanggung Kementerian Pendidikan RI. Secara keseluruhan jumlah peserta UN SMA/SMK ada 15 ribu, baik untuk pelaksanaan ujian tertulis maupun untuk ujian sistim CBT.
"Untuk jumlah peserta yang akan mengikuti UN CBT berjumlah 2.648 peserta," katanya. Jamal mengingatkan para orangtua agar memotivasi anak mereka tetap belajar dan menjaga kesehatan dan tidak melakukan kegiatan yang menggangu persiapan menyambut UN. "Jangan hanya mengharapkan sekolah, tetapi dukungan orangtua juga agar anak-anak bisa meraih hasil yang maksimal," pungkas Jamal. (rud)