RS Efarina Pangkalan Kerinci Bantah Isolasi 39 Paramedis Pasca Tangani Pasien Corona
RIAUMANDIRI.ID, PANGKALAN KERINCI - Pihak Rumah Sakit Efarina Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, membantah adanya isolasi bagi 39 dokter dan paramedis yang pernah merawat pasien Corona Covid-19.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas (Jubir GT) Penanganan Covid19 Kabupaten Pelalawan, Asril SKM di Posko Informasi dan Pengaduan Covid19, Pangkalan Kerinci, Sabtu (4/4/2020).
"Diskes sudah terima surat klarifikasi mengenai hal tersebut dari pihak RS Efarina dan mereka membantahnya. Jadi tidak ada isolasi bagi 39 dokter maupun tenaga medis," ujar Asril yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan.
Dijelaskan Asril, saat ini pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan telah bergerak menuju RS Efarina untuk melakukan contact tracing terhadap siapa saja yang pernah berhubungan dengan dua pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di daerah itu.
"Siapapun yang pernah kontak fisik dengan pasangan suami istri (Pasutri) tersebut akan kita data untuk dimasukan kedalam Orang Dalam Pengawasan (ODP)," terang dia lagi.
Hingga saat ini Tim Gugus Tugas masih bergerak tidak saja dalam kawaan rumah sakit tapi sudah melebar ke lingkungan tempat tinggal dan pekerjaan maupun kerabat dari penderita Covid19 tersebut.
"Semua kita data dan proses, baru kemudian dilakukan ODP untuk masa 14 hari kedepan," katanya mengakhiri.
Sebelumnya, Kabupaten Pelalawan kembali mendapat tambahan 1 orang pasien positif coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Tambahan pasien positif Covid-19 tersebut yaitu berinisial JG (58) suami dari RBT (50) yang terpapar Covid-19 sepulang dari Jakarta.
Hingga saat ini pasangan suami istri itu masih dirawat di Rumah Sakit Santa Maria, Pekanbaru, Riau.
Reporter: Anton