Muslim: Pemerintah Juga Harus Perhatikan Wartawan Untuk Antisipasi Dampak Corona

RIAUMANDIRI.ID, TELUK KUANTAN - Sebagai garda terdepan dalam penyampaian berbagai informasi kepada masyarakat, keberadaan awak media atau wartawan tidak bisa dipandang sebelah mata. Oleh sebab itu, sudah selayaknya pemerintah ikut memperhatikan dan mengalokasikan anggaran untuk wartawan, sebagai antisipasi dampak bahaya virus corona.
Hal itu disampaikan Muslim, SSos, MSi, Ketua DPD NasDem Kuansing di sela penyerahan Alat Pelindung Diri atau APD kepada petugas medis di Kari, Jumat (3/4/2020) siang.
Dikatakan Muslim, para awak media ini kan punya aktifitas tinggi di tengah-tengah masyarakat. Mereka juga punya keluarga untuk dihidupi, sementara penghasilan sebagai jurnalis tidak memadai, karena tidak semua perusahaan penerbitan punya kemampuan keuangan yang kuat.
"Oleh sebab itu, sudah saatnya pemerintah mulai dari pusat hingga daerah, terutama di Kuansing peduli terhadap para awak media ini," tegas Muslim.
"Jangan ketika terjadi kesalahan berita, kita buru-buru menyalahkan mereka. Ketika berita baik kita tidak menganggap mereka, itu tidak adil. Oleh sebab itu, saya sangat setuju dan mendorong, jika pemerintah dan semua elemen ikut memperhatikan kesejahteraan awak media di tengah bahaya corona ini," papar Muslim.
Sementara terhadap awak media, Muslim berharap meningkatkan kapasitas dan profesionalismenya dalam bertugas.
"Sehingga berita yang disajikan kepada masyarakat, cepat, akurat dan memberikan pencerahan buat semua," tukasnya.
Terkait hal itu, salah seorang awak media Mutriaka menyambut positif usulan Muslim.
"Tentu kami berterima kasih jika pemerintah juga memperhatikan hal-hal terkait kelancaran tugas dan kesejahteraan kami," ujar Mutriaka.
"Untuk kesejahteraan, memang rata-rata ekonomi menengah ke bawah. Ada media yang menggaji karyawan atau wartawannya tiap bulan, namun ada juga yang tidak. Maka jika ada wacana membantu wartawan di tengah corona ini, sangat disyukuri," imbuhnya.