JAKARTA (HR) – Setelah Kementerian Luar Negeri RI  menyatakan akan mengintensifkan evakuasi warga negara Indonesia  di Yaman. Kemlu segera membentuk Tim Percepatan Evakuasi WNI di Yaman.
“Mendengar kondisi konflik di Yaman yang semakin memanas dan keluhan KBRI Yaman tentang mobilitas dan komunikasi yang sulit, kami akan segera mengirimkan Tim Percepatan Evakuasi WNI di Yaman,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri RI, AM Fachir, ketika ditemui kalangan media, di Jakarta, Rabu (1/4).
“Nantinya tim di sana akan fokus untuk mengevakuasi WNI kita menuju tempat yang lebih aman. Jadi, untuk sementara fokus kita bukan untuk memulangkan para WNI ke Indonesia, tapi untuk membawa mereka keluar dari Yaman, dan mencari tempat yang am-an,” lanjutnya.
Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal menambahkan, Tim Percepatan Evakuasi WNI di Yaman merupakan tim gabungan yang beranggotakan Kemlu, Polri, TNI AU, dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Seperti diberitakan, Hingga kini sudah 148 WNI di Yaman yang telah dipulangkan ke Indonesia. Proses pemulangan pertama terjadi pada 1 Maret 2015.
Dari data yang dimiliki Kemlu, total ada 4.159 WNI di Yaman, terdiri dari 2.626 mahasiswa, 1.488 pekerja professional, serta 45 staf dan keluarga KBRI Yaman. Sebagian besar pekerja profesional di sana bekerja di bidang minyak dan gas.(viv/ivi)