Dua Pasien Positif Corona di Riau Sama-sama Pernah Menghadiri Tablig Akbar di Malaysia
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Jumlah pasien yang positif corona di Riau bertambah satu lagi. Hingga kini sudah 2 orang warga Riau yang dinyatakan positif virus yang menghebohkan dunia ini. Kedua pasien ini sama-sama mempunyai riwayat perjalanan ke Malaysia, yakni sama-sama menghadiri acara tablig akbar di Sri Petaling, Kuala Lumpur, belum lama ini.
"Iya benar, ada penambahan kasus positif corona. Jadi totalnya 2 kasus di Riau," kata Syamsuar di Gedung Daerah Balai Serindit, Ahad (29/3/20/2020).
Dijelaskan Gubernur Riau (Gubri), penambahan 1 kasus ini adalah AH (42) yang merupakan hasil tracing kontak dari pasien positif pertama, M (63).
"Saat ini pasien AH sudah diisolasi dan mendapat perawatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru," lanjut Gubri.
Kedua pasien ini, AH dan M jelas Gubri, merupakan imported case. Mereka dikabarkan merasakan gejala Covid-19 setelah pulang dari Malaysia.
"Keduanya mengikuti kegiatan tablig akbar di Sri Petaling, Kuala Lumpur, Malaysia, pada akhir Februari yang lalu," ungkap Gubri.
Diinfokan Gubri, Malaysia sendiri dari klaster Sri Petaling terdapat lebih dari 600 kasus positif covid-19.
"Kami meminta kepada masyarakat Riau yang mengikuti kegiatan tablig akbar di Sri Petaling, Kuala Lumpur, Malaysia dan memiliki gejala covid-19 untuk dapat menghubungi call center 0761- 23810," imbau Gubri Syamsuar.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengabarkan bahwa pasien M (63) sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan hari ini.
"Ya, pasien M sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan ke keluarganya hari ini," kata Yovi.
Ia mengimbau kepada masyarakat, tetap tenang dan jangan panik, lakukan pembatasan fisik (physical distancing), tetap di rumah dan hindari keramaian, rutin mencuci tangan dengan sabun, jaga pola hidup sehat, tidak menyebarkan informasi pribadi dari pasien seperti nama, alamat, dan keluarganya.
"Insya Allah kita akan melewati semua ini. Semoga kita tetap sehat dan selalu berada dalam lindungan-Nya," pesan dr. Yovi.